JAKARTA, Cobisnis.com – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) secara resmi melepas Unit Usahanya, Prudential Syariah menjadi satu entitas asuransi jiwa tersendiri yang fokus melayani pasar Syariah di Indonesia.
Kehadiran PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) resmi ditandai oleh sambutan Wakil Presiden Maruf Amin di tanggal 5 April 2022, atau 3 Ramadan 1443 H. Menurut Wapres, kehadiran Prudential Syariah bisa menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan resiko untuk publik.
“Sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri asuransi syariah di Indonesia, serta mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” kata Wapres yang hadir secara virtual di acara peluncuran Prudential Syariah di The Westin Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Selain Wapres, peluncuran Prudential Syariah juga dihadiri sederet pejabat dan tokoh. Mulai dari Riswinandi, Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mochammad Ihsanuddin, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK, sampai Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste.
Selain pejabat, peluncuran juga dihadiri seluruh jajaran direksi Prudential Indonesia, Prudential Syariah, juga Chief Executive Prudential Asia & Africa, Nic Nicandrou.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, M.L Triwardhany atau akrab disapa Dhany, menyebut pelepasan unit usahanya itu sebagai bagian dari komitmen Prudential dalam berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia.
“Kami sangat bersyukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Unit Usaha Syariah sejak pertama kali dibentuk pada
2007. Entitas baru Prudential Syariah merefleksikan kuatnya komitmen dan fokus kami dalam melayani pasar Syariah untuk menopang pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi ekonomi Syariah nasional. Didukung pilihan solusi perlindungan yang komprehensif dan inklusif dengan 49 pilihan produk, Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri dengan pangsa pasar mencapai 29%2,” kata Dhany.
Sedangkan Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktu Prudential Syariah optimis pihaknya bisa melebihi target 5 juta nasabah yang dicanangkan padanya.
“Didukung oleh kapabilitas produk dan jaringan distribusi multi-kanal yang kuat, kami memiliki posisi yang kuat untuk mengembangkan bisnis Syariah dan memperluas jangkauan kami ke masyarakat. Kami sangat optimistis dengan prospek industri Syariah di Indonesia dan berkomitmen penuh untuk mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan ekonomi Syariah Indonesia,” kata Omar.
Sebagai hasil pemisahan unit usaha dari Prudenetial Indonesia, Prudential Syariah menawarkan rangkaian solusi perlindungang jiwa, kesehatam dan finansial berbasis Syariah yang berdasarkan transparansi, gotong royong dan keadilan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang.
“Sejak pertama kali didirikan sebagai Unit Usaha Syariah pada tahun 2007, hingga kini akhirnya menjadi entitas yang terpisah, Prudential Syariah senantiasa berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan mengusung nilai-nilai yang universal dan inklusif, sesuai dengan prinsip ‘Syariah untuk Semua’,” tutup Omar.