• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Teknologi

Diblokir dari Medsos, Beberapa Remaja Australia Sudah Bisa Login Lagi

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
December 15, 2025
in Teknologi
0
Diblokir dari Medsos, Beberapa Remaja Australia Sudah Bisa Login Lagi

JAKARTA, Cobisnis.com – Larangan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun yang diberlakukan Australia sejak Rabu lalu langsung memicu beragam respons dari para remaja. Hanya berselang satu hari sejak aturan berlaku, banyak anak di bawah umur sudah kembali aktif di platform favorit mereka seperti Snapchat, TikTok, dan Instagram seringkali dengan menggunakan akun baru atau meminjam identitas orang dewasa untuk melewati verifikasi usia. Trik ini mirip dengan yang pernah dilakukan remaja Inggris saat negara tersebut menerapkan Online Safety Act.

Lucy Brooks, seorang pemandu sorak berusia 14 tahun, sempat kehilangan akses ke Instagram dan beberapa teman di Snapchat. Namun keesokan harinya mereka kembali setelah membuat akun baru, bahkan ada yang memakai foto orang tua atau kerabat. Beberapa remaja bahkan menggunakan gambar AI untuk menyerupai orang dewasa demi melewati sistem verifikasi usia. Perusahaan verifikasi menyebut mereka dapat mendeteksi pola penggunaan akun meskipun pemiliknya lolos pemeriksaan, sehingga belum jelas berapa lama akun-akun “abal-abal” itu akan bertahan.

Pada hari peluncuran regulasi, Perdana Menteri Anthony Albanese menggelar barbeku di kediamannya bersama para orang tua korban cyberbullying dan aktivis yang mengkampanyekan perlindungan anak dari risiko eksploitasi online. Sydney Harbour Bridge bahkan diterangi warna hijau-kuning dengan slogan kampanye “Let Them Be Kids.” Namun di bawah jembatan itu, empat remaja 15 tahun yang ditemui CNN mengaku akun mereka tetap aman karena sejak awal sudah mendaftarkan usia palsu. Bagi mereka, kehilangan Snapchat lebih menakutkan daripada TikTok karena platform tersebut memudahkan komunikasi tanpa bertukar nomor telepon.

Sementara itu, pendiri 6 News, Leo Puglisi (18), menyatakan larangan ini tidak efektif. Adiknya yang masih di bawah 16 tahun tetap bisa mengakses media sosial tanpa perlu trik apa pun. Puglisi, yang memulai karier jurnalistiknya pada usia 11 tahun, khawatir aturan ini akan menghambat kreativitas generasi muda. Kekhawatiran serupa juga diungkapkan Lucas Lane (16), pengusaha muda pemilik Glossy Boys, bisnis cat kuku yang berkembang melalui Instagram dan TikTok. Ia menilai pendidikan digital dan pembatasan waktu jauh lebih efektif daripada larangan penuh.

Larangan ini juga tengah digugat melalui dua jalur hukum, termasuk oleh Reddit yang menilai regulasi tersebut mengancam privasi dan kebebasan berekspresi. Di sisi lain, beberapa remaja mulai membicarakan platform alternatif seperti Yope dan Coverstar yang mengklaim lebih aman. Namun banyak pula yang mengaku tetap dapat menggunakan akun asli mereka tanpa gangguan. Shar, seorang penyanyi muda berusia 15 tahun, mengatakan seluruh akunnya tetap aktif meskipun menggunakan tanggal lahir sebenarnya. Ia terkejut bahwa tidak ada penegakan signifikan meski pemerintah memberi perhatian besar pada larangan ini.

Meski sebagian remaja bisa kembali online, masih ada kecemasan mengenai kemungkinan akun mereka mendadak hilang. Lucy dan teman-temannya khawatir akan kehilangan foto dan pesan pribadi yang sudah lama tersimpan. Mereka juga bingung harus berbuat apa jika akun benar-benar dibekukan. Lucy sendiri berharap pembatasan ini bekerja, karena ia mengakui anak-anak memang terlalu sering menggunakan media sosial. Namun ia juga menyadari bahwa larangan total sulit berhasil. Menurutnya, pembatasan waktu satu hingga dua jam per hari mungkin jauh lebih masuk akal.

Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
free download udemy course
download mobile firmware
Download Nulled WordPress Themes
free online course
Tags: AnakRemajaaustraliacobisnis.comMedia sosial

Related Posts

Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

by Dwi Natasya
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Umana Bali, LXR Hotels & Resorts menghadirkan Festive Season of Wonder, rangkaian perayaan akhir tahun yang dikurasi...

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Tragedi penembakan di Bondi Beach, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), menewaskan sedikitnya 15 orang. Pelaku diketahui sebagai ayah...

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Terlepas dari ada atau tidaknya pemenang jackpot Powerball senilai US$1 miliar pada undian Sabtu waktu setempat, satu...

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Philip Rivers tak kuasa menahan emosi usai hampir membawa Indianapolis Colts meraih kemenangan dalam laga comeback-nya ke...

Dua Penembakan Massal Di Dua Belahan Dunia Guncang Komunitas Dan Ungkap Politik Yang Rawan

Dua Penembakan Massal Di Dua Belahan Dunia Guncang Komunitas Dan Ungkap Politik Yang Rawan

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Dua penembakan massal yang terjadi berjauhan secara geografis, namun berdekatan secara waktu, mengguncang komunitas dan memperlihatkan betapa...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved