JAKARTA, Cobisnis.com – Kontingen Indonesia kembali menambah koleksi emas di SEA Games Thailand 2025 melalui cabang olahraga panahan. Atlet andalan, Diananda Choirunisa, sukses mempersembahkan medali emas ke-69 bagi Merah Putih dari nomor individual recurve putri.
Pertandingan berlangsung di Football Field 1, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Rabu (17/12/2025). Diananda tampil konsisten sejak babak awal hingga partai final, menunjukkan kesiapan teknik dan mental di level tertinggi Asia Tenggara.
Langkah Diananda menuju podium tertinggi dimulai dari babak 16 besar. Ia tampil dominan dengan mengalahkan wakil Timor Leste, Jenifer Maia da Cruz, lewat kemenangan telak 6-0 tanpa perlawanan berarti.
Performa solid berlanjut di perempat final. Diananda kembali menang meyakinkan atas atlet Filipina, Dominique Tagle Naina, juga dengan skor 6-0, menegaskan dominasinya di sektor recurve putri.
Ujian lebih berat datang di semifinal saat menghadapi wakil Vietnam, Dao Loc Thi. Meski mendapat tekanan, Diananda tetap tenang dan berhasil mengamankan kemenangan 7-3 untuk melaju ke final.
Di partai puncak, Diananda kembali berhadapan dengan atlet Vietnam, Diep Trieu Huyen. Duel berlangsung ketat sebelum Diananda memastikan kemenangan 6-4 dan mengunci medali emas.
Diep Trieu Huyen harus puas meraih perak, sementara perunggu menjadi milik Dao Loc Thi yang mengalahkan wakil Singapura, Tabitha Ern Lin Yeo, pada laga perebutan tempat ketiga.
Emas ini menjadi kepingan kedua Diananda di SEA Games 2025. Sebelumnya, ia juga turut membawa tim panahan putri Indonesia merebut emas di nomor beregu recurve putri.
Capaian Diananda melengkapi dominasi panahan Indonesia yang juga sukses meraih emas dari nomor beregu recurve putra. Hasil ini mempertegas posisi panahan sebagai lumbung medali Indonesia.
Kepala pelatih tim recurve Indonesia, Hendra Setiawan, menyebut pencapaian ini sebagai buah dari proses panjang pembinaan dan persiapan yang konsisten hampir satu tahun terakhir.
Menurutnya, para atlet mampu menunjukkan kematangan dan kesiapan saat dibutuhkan. Ia optimistis performa ini menjadi fondasi kuat panahan Indonesia ke level internasional berikutnya.














