Cobisnis.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga emas terjadi di 80 kota yang dikaji indeks harga konsumen (IHK) sepanjang Juli 2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan kenaikan tertinggi harga emas di Bungo, Tarakan Medan dan Padang sebesar masing-masing 9%.
“Kenaikan harga emas ini menyebabkan inflasi inti 0,16% karena emas banyak diminati,” ujar Suhariyanto dalam video virtual, Senin (3/8/2020).
Dia bilang, minat pembelian harga emas juga meningkat tidak di Indonesia. Di beberapa negara saat ini tengah melakukan pembelian untuk emas. Selan itu, yang menjual emas juga banyak.
“Emas juga meningkat sekali pembeliannya pada bulan Juni dan kemungkinan akan naik ini terjadi juga di seluruh dunia,” jelasnya.
Sebagai informasi, mengawali pekan di bulan Agustus ini, harga emas PT Aneka Tambang (Antam) mencetak rekor termahal. Pada perdagangan hari ini, harga emas masih bertengger di level Rp 1.028.000 per gram.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp1.000 ke level Rp 927.000 per gram. Harga Buyback merupakan harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.