• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Thursday, December 18, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Desa BSI di Provinsi Lampung Berhasil Tingkatkan Pendapatan Petani Lokal

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
February 25, 2022
in Ekonomi Bisnis
0
Desa BSI di Provinsi Lampung Berhasil Tingkatkan Pendapatan Petani Lokal

LAMPUNG,Cobisnis.com 25 Februari 2022.* Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki program unggulan Desa BSI atau Desa Berdaya Sejahtera Indonesia. Program pemberdayaan wilayah binaan ini difokuskan untuk pengembangan klaster usaha di wilayah desa baik di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan. Program ini dilakukan dengan pendampingan intensif baik teknis maupun pendekatan dakwah islam.

Saat ini Yayasan BSMU bersama BSI memiliki enam desa BSI. Sebanyak enam desa BSI ini adalah Klaster Pertanian Padi Desa Rejo Asri, Lampung; Klaster Peternakan Kambing Desa Kedarpan, Purbalingga; Klaster peternakan sapi Desa Jati Trenggalek; dan Klaster Pertanian Mina Padi Desa Candi Binangun Yogyakarta.

Pada tahun 2022 Yayasan BSMU dan BSI berencana meluncurkan Desa BSI pertama ada di Provinsi Aceh dan kedua ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Khusus untuk Desa BSI di Lampung, tercatat telah memenangkan penghargaan lingkungan Kalpataru untuk pertanian organik dan ramah lingkungan di 2019. Selain itu, Desa BSI Lampung pada 2021 juga telah mengirimkan duta petani milenial dan duta petani dari Kementerian Pertanian.

Pada 2021, Desa BSI Lampung masuk dalam salah satu program unggulan Top CSR Award untuk kategori program CSR dan leadership. Desa BSI Lampung juga merupakan salah satu program yang sudah memasuki periode exit.

Direktur Eksekutif Yayasan BSMU, Sukoriyanto Saputro menjelaskan program Desa BSI telah memberikan manfaat ke berbagai stakeholder salah satunya adalah pembukaan akses bank dengan penambahan 152 number of account. “Hal ini mendukung terciptanya budaya transaksi non tunai dan membiasakan petani mengelola keuangan keluarga dengan baik,” kata Sukoriyanto.

Group Head Change Management and Transformation Office BSI, sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan BSMU, Suhendar menyampaikan program Desa BSI ini diharapkan bisa memenuhi cita-cita besar untuk mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan dampak sosial berkelanjutan. “Kami berkomitmen penuh pada pengembangan People, Planet dan Profit dengan pengutamakan kaidah Maqasid Syariah,” kata Suhendar.

Selain itu, penerima manfaat di sekitar desa binaan juga telah menyalurkan zakatnya sebanyak 20,2 ton atau Rp89 juta yang disalurkan melalui Yayasan BSMU. Hal ini merupakan manifestasi keberhasilan program dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Aset kelompok petani juga meningkat dari bantuan awal hanya Rp2,5 miliar, saat ini telah dikembangkan menjadi Rp4,2 miliar. Peningkatan aset kelompok tani ini juga berpengaruh ke pendapatan rata rata petani lokal di Lampung.

Secara umum, Desa BSI bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mustahik menjadi muzakki. Indikator keberhasilan program pertanian di desa adalah, naiknya pendapatan kepala keluarga minimal 1 kali dari pendapatan awal. Selain itu, keunggulan program ini adalah penerapan model pertanian ramah lingkungan yang dikelola dari hulu ke hilir oleh kelompok tani itu sendiri.

Di akhir program, Yayasan BSMU bersama BSI berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dengan 100% rumah tangga miskin berpindah menjadi rumah tangga sejahtera serta masuknya 52 kepala keluarga mitra.

Yayasan BSMU dan BSI juga berhasil mendorong sistem jaminan sosial swadaya dengan adanya alokasi CSR kelompok petani, pinjaman darurat serta aktivitas sosial lainnya.

Petani juga sudah mulai memperluas produksi, yang tadinya hanya 4 ton per hari menjadi 8 ton per hari. Perluasan bisnis juga ditambah dengan adanya bisnis benih pertanian organik serta perluasan pangsa pasar.

Di awal program banyak perubahan-perubahan yang terjadi dan yang paling signifikan adalah luas lahan yang tadinya hanya 25 hektar, berkembang menjadi 81 hektar. Penjualan produk hingga 672 ton yang didukung oleh mitra-mitra Gapsera. Omset petani Desa BSI Lampung mengalami peningkatan 2200 persen, yang saat ini senilai Rp6,7 miliar serta peningkatan keuntungan bersih pabrik sebanyak Rp757 juta.

Tags: Bank syariah indonesiacobisnis.comPertanian

Related Posts

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dikenal sebagai sosok yang tanpa rasa takut dan kerap mengintimidasi lawan....

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

by Desti Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)...

Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara atau suspense perdagangan efek PT Toba Pulp...

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – China tengah membangun proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar dan paling kuat di dunia di kawasan...

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Afrika Selatan sempat menahan dua pegawai pemerintah Amerika Serikat yang tengah menjalankan tugas terkait program pengungsi...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

December 17, 2025
Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved