• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Dengan Menjalankan Ekonomi Biru akan Ada Potensi Penciptaan 12 Juta Lapangan Kerja Baru dan Manfaat Lingkungan di Tanah Air

Saeful Imam by Saeful Imam
May 20, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Dengan Menjalankan Ekonomi Biru akan Ada Potensi Penciptaan 12 Juta Lapangan Kerja Baru dan Manfaat Lingkungan di Tanah Air

Ekonomi biru dan kelestarian lingkungan

JAKARTA, COBISNIS.COM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa penerapan ekonomi biru atau blue economy mampu menciptakan 12 juta lapangan kerja baru pada 2030.

Lapangan kerja baru ini akan terbentuk dari pengembangan industri yang sudah berjalan maupun industri-industri baru yang akan tercipta seiring implementasi dari ekonomi biru. “Mereka (masyarakat) mendapat manfaat besar dari blue economy.

Kami memahami bahwa blue economy tidak hanya diukur dari segi output ekonomi, tetapi juga dari segi manfaat sosial dan lingkungan seperti meningkatkan ketahanan pangan, menyediakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan, melestarikan biodiversity kelautan,” kata Suharso dalam acara Paralel Event World Water Forum 2024 di Tanjung Benoa Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024), seperti dilansir Antara.

Dalam paparannya, Suharso menjelaskan bahwa ekonomi biru dapat mengembangkan industri perikanan, industri berbasis kelautan, industri perdagangan, transportasi dan logistik, serta industri pariwisata.

Selain itu, rencana ekonomi ini juga dapat melahirkan beberapa industri baru seperti industri energi baru terbarukan (EBT), bioteknologi dan bioekonomi, hingga riset dan pendidikan. Dari segi lingkungan, ekonomi biru memiliki manfaat meningkatkan biodiversitas laut, meningkatkan ketahanan pangan, serta perlindungan laut.

Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memproyeksikan nilai tambah ekonomi biru secara global mencapai 30 triliun dolar AS pada 2030. Ekonomi biru juga menyiratkan potensi besar dari ekspor barang berbasis laut yang mencapai 1,3 triliun dolar AS pada 2020.

Suharso memaparkan bahwa optimalisasi ekonomi biru mempunyai potensi lainnya. Pertama, penyediaan 40 kali energi baru terbarukan (EBT) pada 2050. Kedua, mengurangi 20 persen gas rumah kaca untuk mempertahankan suhu bumi 1,5 derajat Celcius.

Ketiga, ekonomi biru dapat meningkatkan enam kali lipat ketersediaan pangan berbasis laut pada 2050. Keempat, ekonomi biru memiliki potensi keuntungan sebesar 15,5 triliun dolar AS yang didapat dari investasi kelautan berkelanjutan pada 2050.

Untuk itu, Suharso menilai bahwa penyelenggaraan World Water Forum 2024 di Bali menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mengomunikasikan ekonomi biru dengan negara lain. Kolaborasi antarnegara menjadi salah satu cara efektif bagi Indonesia guna mencapai berbagai penerapan ekonomi biru.

World Water Forum Ke-10 diselenggarakan bersama Pemerintah Indonesia dan Dewan Air Dunia (World Water Council (WWC). Mengusung tema “Air untuk Kesejahteraan Bersama” atau “Water for Shared Prosperity,” forum ini diharapkan memberikan solusi dalam menyediakan air untuk seluruh kehidupan.

Para pemimpin, kepala negara, dan puluhan ribu delegasi global akan bertukar gagasan dan pemikiran dalam mencari solusi masalah air dunia dalam forum yang digelar pada 18-25 Mei di Bali, Indonesia. Lebih dari 200 sesi diskusi akan fokus memperkuat kemampuan dalam mengatasi berbagai tantangan dalam menyediakan air bersih dan adil bagi semua.

Dengan ekonomi biru, Indonesia berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengembangkan berbagai industri baru yang berkelanjutan.

Manfaat sosial dan lingkungan yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian alam. Kolaborasi internasional melalui forum seperti World Water Forum menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi ini.

Pemerintah terus berupaya mengimplementasikan kebijakan yang mendukung ekonomi biru demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
download coolpad firmware
Premium WordPress Themes Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: blue economyekonomi biru

Related Posts

Indonesia Luncurkan Ocean Centre untuk Memperkuat Keselamatan, Ekonomi Biru, dan Tata Kelola Laut Berkelanjutan

Indonesia Luncurkan Ocean Centre untuk Memperkuat Keselamatan, Ekonomi Biru, dan Tata Kelola Laut Berkelanjutan

by Farida Ratnawati
July 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Setelah diluncurkan secara global di Konferensi Laut PBB 2025 di Nice, inisiatif Ocean Centres resmi dimulai di...

Pasar Karbon Biru Jadi Peluang Baru, ASEAN-Jepang Buka Jalan Investasi Hijau di Kawasan

Pasar Karbon Biru Jadi Peluang Baru, ASEAN-Jepang Buka Jalan Investasi Hijau di Kawasan

by Saeful Imam
May 22, 2025
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - ASEAN, Pemerintah Jepang, dan UNDP secara resmi meluncurkan Proyek ASEAN Blue Carbon and Finance Profiling (ABCF) hari...

Indonesia dan China Jalin Kerja Sama Blue Economy untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Indonesia dan China Jalin Kerja Sama Blue Economy untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

by Saeful Imam
November 11, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Indonesia dan China menyepakati kerja sama strategis dalam bidang ekonomi biru (blue economy) yang ditandai dengan penandatanganan...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

December 17, 2025
Mengundurkan diri

3 Petinggi Multi Garam Utama (FOLK) Kompak Mundur, Kenapa?

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved