• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Dengan Berakhirnya Koin Penny, Apakah Giliran Koin Nickel Segera Menyusul?

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
November 16, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Dengan Berakhirnya Koin Penny, Apakah Giliran Koin Nickel Segera Menyusul?

JAKARTA, Cobisnis.com – Produksi penny terakhir telah resmi dihentikan di US Mint Philadelphia pada Rabu, setelah biaya pembuatannya melebihi nilai koin tersebut dan penggunaannya makin terbatas. Meski penny masih menjadi alat pembayaran sah, bank dan pedagang sudah mulai melaporkan kelangkaan.

Namun, faktor yang membuat pemerintah menghentikan penny justru lebih kuat terjadi pada koin nickel. Jika penny membutuhkan biaya hampir 5 sen untuk membuat koin bernilai 1 sen, kerugian pada nickel lebih besar biaya produksi satu nickel mencapai hampir 14 sen, atau rugi sekitar 9 sen per koin.

Nickel terbuat dari 75% tembaga dan 25% nikel, sementara penny berbahan dasar seng dengan lapisan tembaga, menjadikannya 97,5% seng dan hanya 2,5% tembaga. Harga tembaga dan nikel kini sekitar dua kali lipat dibandingkan 2016, sehingga biaya material untuk nickel meningkat tajam.

US Mint dan pemasoknya, Artazn, sedang meneliti cara menekan biaya pembuatan nickel menjadi kurang dari 5 sen, kata Mark Weller dari Americans for Common Cents, kelompok pro-penny yang sebagian besar didanai Artazn. Artazn memproduksi blank koin yang digunakan US Mint. Upaya tersebut dapat selesai dalam setahun, dengan “nickel baru” yang tampilannya identik dengan yang sekarang.

Namun, mahalnya biaya bukan satu-satunya masalah. Seperti penny, penggunaan nickel kini semakin menurun karena masyarakat jarang memakai koin, bahkan saat melakukan pembayaran tunai. Negara lain seperti Selandia Baru dan Australia sudah lebih dulu menghentikan peredaran koin kecil mereka sejak awal 2000-an.

David Smith, profesor ekonomi di Pepperdine University, menilai menurunnya penggunaan uang tunai mengurangi urgensi untuk menghapus nickel. Ia mengakui ada rasa nostalgia pada koin tersebut yang membuat proses eliminasi lebih lambat, meski ia memperkirakan hal itu akan terjadi dalam 15–20 tahun ke depan.

Weller menambahkan bahwa peralihan ke ekonomi tanpa uang tunai berpotensi merugikan masyarakat berpendapatan rendah, karena biaya transaksi kartu dikenakan kepada pedagang dan diteruskan kepada konsumen.

Kini, dengan kelangkaan penny, sejumlah pedagang mempertanyakan apakah mereka boleh membulatkan total belanja ke 5 sen terdekat. Penelitian Federal Reserve Bank of Richmond menunjukkan bahwa pembulatan ke 5 sen akan merugikan konsumen AS sekitar US$6 juta per tahun, sementara pembulatan ke 10 sen menyebabkan “pajak pembulatan” sebesar US$56 juta meski rata-rata hanya 42 sen per rumah tangga.

Mengubah komposisi nickel pun belum tentu menghilangkan masalah biaya, karena 2,8 sen dari biaya produksi setiap koin berasal dari administrasi dan distribusi, bukan bahan baku. Baik Weller maupun Smith tidak melihat nickel akan segera dihapus. US Mint sendiri telah merugi untuk setiap penny dan nickel sejak 2006, namun baru menghentikan penny tahun ini.

“Saya sudah menerima pertanyaan soal masa depan penny selama 30–35 tahun,” ujar Weller. “Jadi saya tidak melihat akan ada perubahan cepat dalam waktu dekat.”

Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
udemy paid course free download
download xiomi firmware
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: cobisnis.comEkonomiASKebijakanMoneterKoinNickel

Related Posts

#AmandiTikTok: TikTok Perkuat Keamanan Pengguna Lewat Edukasi, Fitur, dan Kolaborasi Sepanjang 2025

#AmandiTikTok: TikTok Perkuat Keamanan Pengguna Lewat Edukasi, Fitur, dan Kolaborasi Sepanjang 2025

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – TikTok terus memperkuat upaya perlindungan pengguna di Indonesia melalui rangkaian inisiatif keamanan yang dijalankan sepanjang 2025. Langkah...

Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

Minat Kerja ke Luar Negeri Meningkat, Jobstreet by SEEK Tekankan Panduan Aman Berkarier Global

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Wacana mengenai tantangan penyediaan lapangan kerja di Indonesia kembali mencuat seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat untuk berkarier di...

Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada lebih dari 1.300 warga terdampak bencana...

KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi...

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) kembali menggelar Chandra Asri Limitless Innovation & Business Strategy...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
#AmandiTikTok: TikTok Perkuat Keamanan Pengguna Lewat Edukasi, Fitur, dan Kolaborasi Sepanjang 2025

#AmandiTikTok: TikTok Perkuat Keamanan Pengguna Lewat Edukasi, Fitur, dan Kolaborasi Sepanjang 2025

December 16, 2025
Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

Minat Kerja ke Luar Negeri Meningkat, Jobstreet by SEEK Tekankan Panduan Aman Berkarier Global

December 16, 2025
Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

December 16, 2025
Penyelidikan Kuota Haji 2024, KPK Kantongi Bukti dari Arab Saudi

Penyelidikan Kuota Haji 2024, KPK Kantongi Bukti dari Arab Saudi

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved