• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Startup Center

Debitur KUR Mikro Mulai Merasakan Manfaat Program PEN

Rizki Meirino by Rizki Meirino
July 18, 2020
in Startup Center
0
Ini Respons BRI Terkait Instruksi Bank Beri Relaksasi Kredit bagi Pelaku UMKM

Cobisnis.com – Perlahan namun pasti, guyuran dana ratusan triliun rupiah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya bagi pelaku koperasi dan UMKM, mulai dirasakan manfaatnya. Tak sedikit, pelaku UMKM yang usahanya limbung terdampak Covid-19 mulai bangkit dan eksis kembali.

Lihat saja Sukma Nuralim, pedagang martabak keliling yang berlokasi di Bintaro, Jakarta Selatan. Pada 2018, pelaku usaha mikro dengan brand Martabak Galbes (Tegal-Brebes) memperoleh KUR Mikro dari Bank BNI sebesar Rp25 juta.

Usaha Sukma pun berkembang dengan pesat. Namun, pandemi virus Covid-19 membuat usaha Sukma mulai tersendat. Tak pelak, cicilan KUR yang tadinya sangat lancar menjadi tersendat. “Sebelum pandemi, omzet usaha saya perhari tak kurang dari Rp2 juta. Setelah pandemi tak bisa lebih dari Rp1 juta”, tukas Sukma dalam konferensi pers terkait update kinerja program PEN khusus Sektor KUMKM, di Jakarta, Kamis (16/7).

Untungnya, lanjut Sukma, lewat program PEN dengan skema restrukturisasi kredit, Bank BNI menawarkan tambahan permodalan (KUR Mikro) sebesar Rp25 juta tanpa jaminan.

Usaha Martabak Galbes pun kembali bangkit. “Dengan pembinaan dan pendampingan dari Bank BNI, usaha martabak saya mulai merambah ke pemasaran online melalui GoFood dan GrabFood”, ungkap Sukma.

Bahkan, ungkap Sukma, dirinya sudah tidak lagi berjualan keliling melainkan sudah memiliki tempat usaha. Dan kini sudah bisa memiliki tiga cabang atau titik jualan martabak. “Saya merasakan betul manfaat dari jualan martabak secara online”, tandas Sukma.

Selain Sukma, Tony Hidayat pun merasakan manfaat sentuhan program PEN bagi kelangsungan usahanya. Produsen dan pedagang ikan pindang (masak) di Pasar Parung, Kabupaten Bogor itu mengaku bahwa sejak pandemi Covid-19 omzet usahanya menurun drastis sekitar 50%.

“Biasanya, dari dua lapak milik saya, bisa menjual ikan pindang sebesar Rp12 juta perhari. Namun, saat pandemi menurun menjadi tak lebih dari Rp8 juta”, kata Tony.

Tony terbilang beruntung mendapat dukungan permodalan KUR Mikro dari Bank BNI sebesar Rp25 juta tanpa jaminan. Pasalnya, sebelumnya dia bukanlah debitur dari bank plat merah tersebut.

“Yang debitur KUR dari Bank BNI sebetulnya Pak Solihin, pedagang ikan yang levelnya ada di atas saya. Saya menjadi bagian kluster dari usaha Pak Solihin. Bank BNI mapping para usaha mikro yang ada di kluster bisnis Pak Solihin. Alhamdulillah, saya termasuk yang mendapat dukungan permodalan KUR dari Bank BNI”, papar Tony penuh syukur.

Capai Rp10,24 T

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha KemenkopUKM Eddy Satriya menjelaskan, realisasi belanja program PEN untuk sektor koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) hingga periode 16 Juli 2020 mencapai Rp10,24 triliun.

Realisasi ini meningkat menjadi 8,3% dari sebelumnya yang hanya 6,82% pada 9 Juli 2020. Total pagu anggaran program PEN untuk KUMKM mencapai Rp123,46 triliun.

Untuk realisasi penempatan dana pemerintah pada bank anggota Himbara pada periode tersebut sudah mencapai Rp9,98 triliun atau 12,67% dari total pagu Rp78,78 triliun. Sementara untuk penyaluran pembiayaan investasi yang disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk koperasi sudah mencapai Rp247,9 miliar dari pagu yang ditetapkan Rp1 triliun.

“Penyaluran kredit modal kerja baru yang melalui LPDB atau BLU (Badan Layanan Umum) kami hingga 16 Juli 2020 naik 24,79% atau naik Rp8,3 miliar menjadi Rp247,9 miliar,” kata Eddy

Terkait dengan penempatan dana pemerintah pada anggota bank Himbara, Edi merinci bahwa hingga periode 16 Juli 2020 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah terdistribusikan sebesar Rp8,12 triliun.

Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp1,03 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp780 miliar dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sebesar Rp34 miliar.

Penempatan dana ini diharapkan dapat ditingkatkan ekskalasi nilainya hingga tiga kali lipat. Sehingga, peran perbankan pada program PEN khususnya bagi sektor KUMKM bisa semakin banyak dirasakan manfaatnya.

“Tugas kami dari program PEN ini adalah memastikan program berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Maka kami buka hotline untuk masyarakat yang mau melaporkan atau yang mengadu apabila terdapat hambatan dalam mengakses stimulus pemerintah yang dilakukan melalui program ini,” tutur Edi.

Sementara itu, GM Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank BNI Bambang Setyatmojo menjelaskan bahwa pihaknya aktif melakukan upaya pendampingan pada pelaku UMKM yang terdampak covid-19. “Hingga hari ini program restrukturisasi kredit yang dilakukannya sudah melebihi target”, kata Bambang.

Kini, lanjut Bambang, total restrukturisasi kredit bagi pelaku usaha mikro dan kecil senilai Rp18,5 triliun dari target Rp18 triliun. Jumlah pelaku usaha mikro dan kecil yang mendapatkan fasilitas relaksasi akibat Covid-19 mencapai lebih dari 100 ribu pelaku usaha.

“Angkanya sekitar 100 ribuan pelaku usaha yang kami lakukan stimulus dan proses restrukturisasi. Bahkan, stimulus ke UMKM sudah selesai dan bahkan melebihi target melebihi,” kata Bambang.

Terkait dengan pemanfaatan dana pemerintah yang ditempatkan di perseroan, Bambang meyakini pihaknya bisa meningkatkan atau meleverage dana tersebut hingga tiga kali lipat. Jatah yang diberikan kepada BNI melalui program penempatan dana pemerintah sebesar Rp5 triliun.

Oleh sebab itu, diharapkan dalam beberapa waktu ke depan bisa meningkat nilainya menjadi Rp15 triliun.

“Terkait optimalisasi dana PEN, kita akan naikkan hingga tiga kalinya, artinya menjadi Rp15 triliun. Nah dari total itu sekitar Rp12,5 triliun nanti akan kami arahkan khusus pada UMKM dan sisanya ke korporat yang memiliki tenaga kerja banyak namun terdampak covid-19,” pungkas Bambang

Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
download lenevo firmware
Premium WordPress Themes Download
free online course
Tags: Cobisniscobisnis & bisnisUKMumkm

Related Posts

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali menghadirkan Livin’ Fest 2025 di Surabaya pada 11–14 Desember, sebagai penutup rangkaian festival nasional...

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

December 5, 2025
Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved