JAKARTA, Cobisnis.com – Penderita asam urat dengan kategori berat biasanya mengalami gejala yang lebih parah dan berisiko terhadap komplikasi. Beberapa ciri-ciri penderita asam urat berat dapat meliputi:
Nyeri Sendi yang Intens:
Penderita asam urat berat sering mengalami nyeri sendi yang sangat intens, terutama pada malam hari. Nyeri ini dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat sulit.
Pembengkakan Sendi:
Selain nyeri, pembengkakan sendi juga sering terjadi. Sendi yang paling umum terkena adalah sendi jari kaki, lutut, pergelangan kaki, dan sendi jari tangan.
Kulit Merah dan Panas:
Kulit di sekitar sendi yang terkena biasanya akan terasa merah, panas, dan terasa sangat sensitif saat disentuh.
Batu Ginjal:
Penderita asam urat berat berisiko tinggi mengalami pembentukan batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri parah dan masalah kesehatan lainnya.
Mobilitas Terbatas:
Akibat nyeri dan pembengkakan sendi, mobilitas penderita dapat sangat terbatas. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, atau bahkan bergerak.
Demam dan Kelelahan:
Penderita asam urat berat juga dapat mengalami demam, kelelahan yang berlebihan, dan gejala flu, terutama saat sedang mengalami serangan akut.
Perubahan pada Jaringan Sendi:
Pada kasus yang sangat berat, deposit kristal asam urat dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada jaringan sendi, yang disebut sebagai tofi. Tofi adalah benjolan yang terbentuk di sekitar sendi yang terkena.
Gangguan Fungsi Ginjal:
Asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, yang dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.
Penderita asam urat berat harus segera mencari perawatan medis dan mengikuti penanganan yang direkomendasikan oleh dokter. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala, mencegah serangan asam urat berulang, dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.