Cobisnis.com – Perusahaan teknologi yang menghadirkan solusi bagi sistem sewa properti di Indonesia, CicilSewa, berkomitmen fokus mengembangkan kemitraan dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air pada tahun 2020.
Sejak berdiri di tahun 2018 silam, CicilSewa dikenal sebagai platform dalam memfasilitasi end user yang memiliki kendala dalam sistem sewa properti rumah atau apartemen tahunan.
Pada tahun 2019, jumlah UKM di Indonesia mencapai hampir 63 juta. Dengan jumlah sebanyak itu, sepanjang tahun 2018 UKM mampu memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar 60% atau sebesar Rp 4.800 triliun.
Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir Damanik melansir, keinginan untuk mendukung UKM naik kelas juga dilakukan sekitar 24 kementerian/lembaga yang memiliki program pembinaan UKM.
Meski memiliki peran yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Air, UKM masih menemui berbagai masalah dalam mengembangkan bisnisnya, salah satunya adalah permodalan.
Untuk naik kelas, UKM sejatinya memerlukan ruang usaha yang dapat menopang usahanya. Namun, adanya sistem penyewaan properti tahunan membuat sebagian UKM enggan karena keterbatasan modal.
“Dengan besarnya angka UKM di Tanah Air dan munculnya dorongan kuat dari Pemerintah untuk meningkatkan bisnis UKM, CicilSewa hadir sebagai mitra sekaligus sahabat para penggiat UKM,” ujar CEO CicilSewa Hendry Oktavianus.
“Solusi yang kami tawarkan mencakup kemudahan bagi mitra UKM untuk menyewa properti dalam kaitannya dengan modal dan tren penyewaan properti,” tambahnya.
Lebih lanjut Hendry menyebut, CicilSewa menargetkan bermitra dengan 2.500 UKM di tahun ini.
Ia berharap, CicilSewa mampu menjadi roda dalam kemajuan bisnis dan mewujudkan impian pelaku UKM sehingga dapat berkontribusi lebih pada ekonomi nasional.
“Para pelaku usaha baik kecil atau menengah tidak perlu khawatir untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan adanya CicilSewa, akan meringankan modal awal untuk memulai usaha karena syarat yang mudah dan persetujuan yang cepat,” lanjut Hendry.
Sementara itu, salah satu pelaku UKM, Indah, 27 tahun, penjual baju muslim dari Jakarta yang ditemui secara terpisah mengaku antusias dengan solusi yang ditawarkan CicilSewa.
Ia memulai usaha baju muslim secara online dan hingga saat ini memiliki 5 orang karyawan dengan omzet yang melonjak setiap tahunnya dan permintaan yang terus bertambah.
Dengan berkembangnya usaha yang telah dirintis sejak tahun 2017 tersebut, Indah mengaku memerlukan tempat tambahan untuk kantor dan gudang persediaan barang.
“Memang kendala usaha saya salah satunya adalah tempat usaha. Sebagai usaha di skala kecil, saya merasa keberatan dengan penyewaan ruang usaha tahunan. Saya harap CicilSewa dapat menjadi jalan keluar untuk persoalan modal ruang usaha yang saya hadapi dengan proses yang mudah,” beber Indah.
Bukti nyata dukungan CicilSewa pada pengembangan usaha ditandai melalui kemitraan dengan pelaku usaha dari berbagai industri, di antaranya Warunk Upnormal di bawah holding Citarasa Prima Group (CRP) Group, Fabelio, Mr. Montir, dan beberapa UKM Tanah Air.
Selain itu, baru-baru ini CicilSewa juga resmi bermitra dengan J Trust Bank yang mencantumkan dukungan finansial J Trust Bank bagi CicilSewa untuk memfasilitasi mereka yang membutuhkan rumah, apartemen, dan ruang usaha.