Cobisnis.com – Layanan transportasi Gojek meluncurkan inovasi terbaru dengan tajuk inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan). Fitur baru tersebut adalah fasilitas Combo Shield, fitur Protokol J3K, fitur Selfie Verifikasi Masker, dan fitur Geofencing. Tiga dari empat fitur terbaru merupakan inovasi teknologi.
Inovasi ini sekaligus wujud penguatan posisi Gojek, sebagai Super App, sekaligus sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi digital dengan protokol kesehatan dari hulu ke hilir terlengkap di layanan transportasi.
“Sejak awal pandemi, kami di Gojek telah sigap melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan, dan keamanan lewat inisiatif J3K pada setiap layanan tanpa ada pembebanan biaya tambahan,” kata Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, di Jakarta, Jumat (16 Oktober 2020).
Situasi pandemi yang begitu dinamis membuat Gojek terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi baru, baik yang berbasis non-teknologi maupun teknologi, untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan bersama.
“Hal ini kami lakukan untuk menyesuaikan kebutuhan sambil terus memberikan rasa aman bagi mitra driver dan penumpang saat berada di perjalanan,” ujar Nila.
Berikut tiga fitur teknologi terbaru Gojek dalam menghadapi pandemi Covid-19. Inovasi teknologi ini dirasakan langsung manfaatnya oleh jutaan pengguna Gojek dan mitra driver:
1. Fitur “Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K” di aplikasi saat memesan layanan GoRide, GoCar, atau GoBluebird demi menjaga keamanan bersama.
Melalui fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan bahwa ia berkomitmen menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki kendaraan, serta melakukan pembayaran nontunai.
Mitra driver berhak membatalkan pesanan apabila pelanggan tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah disetujui. Fitur ini dihadirkan untuk memberikan ketenangan bagi mitra driver serta pelanggan berikutnya saat bepergian bersama Gojek.
2. Fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver sebagai syarat wajib setiap akan beroperasi.
Di fitur Ceklis Protokol J3K, mitra wajib menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, serta telah mendisinfeksi kendaraan, akan menjaga jarak selagi menunggu orderan, serta menggunakan masker.
Kemudian, mitra driver diwajibkan melakukan foto Verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie guna memastikan bahwa ia menggunakan masker dengan cara yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.
3. Fitur Geofencing yang membantu mitra driver untuk tetap menjaga jarak aman (physical distancing) dan mencegah kerumunan untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Fitur ini mendeteksi dan memberikan peringatan jika terjadi kerumunan di antar mitra driver saat menunggu penumpang. Demi kesehatan bersama, Gojek akan memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran terhadap aturan jaga jarak aman.
Selain inovasi di atas, Gojek juga menghadirkan tempat penitipan helm, tempat cuci tangan, dan dispenser hand sanitizer yang berkolaborasi dengan Wardah, Antis, dan Godrej, serta dalam menyediakan belasan ribu hand sanitizer di puluhan titik Zona NyAman J3K yang tersedia di lokasi-lokasi strategis, termasuk stasiun dan pusat perbelanjaan.
Fitur Non-teknologi
Adapun fitur terbaru Gojek dalam kategori non-teknologi adalah Fasilitas Alat Perlindungan Driver GoRide di 16 kota utama. Fasilitas Alat Perlindungan Driver GoRide terdiri dari Sekat Pelindung, yaitu pembatas antara mitra driver dan pelanggan, dan J3K Shield yaitu pelindung wajah tambahan yang dapat ditempelkan pada kaca helm mitra driver dan berfungsi untuk mengurangi risiko penyebaran virus.
Mitra driver GoRide akan mendapatkan salah satu dari fasilitas ini sesuai kebutuhan di lapangan.
Fasilitas Alat Pelindung Driver ini telah didistribusikan ke lebih dari 36.000 mitra GoRide dan akan berlanjut secara bertahap. Sebelumnya Gojek telah memasang lebih dari 40.000 Sekat Pelindung di layanan GoCar.
Khusus di GoRide, Sekat Pelindung dirancang secara aerodinamis sehingga tidak menahan angin saat motor melaju, dan mudah untuk dipakai dengan tali pengikat yang dapat diatur sesuai kebutuhan mitra driver.