JAKARTA, Cobisnis.com – Asam urat adalah hasil akhir pemecahan purin dalam tubuh yang terbentuk saat tubuh memproses makanan dan minuman yang mengandung purin. Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan kristalisasi, yang dapat mengendap di persendian dan jaringan, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang parah. Ini dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout, dan gejalanya sering melibatkan kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat pada sendi, terutama pada kaki dan jari kaki.
Pengaturan pola makan, gaya hidup sehat, dan pengelolaan berat badan dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan mengurangi dampak negatifnya pada kualitas hidup.
Asam urat dapat diobati dengan obat-obatan yang diresepkan dokter. Meski begitu, sebelum ke dokter kita dapat menyembuhkan asam urat dengan beberapa cara berikut ini:
Pola Makan Sehat:
Hindari makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, hati, kerang, dan beberapa jenis ikan (misalnya, sarden dan ikan teri). Fokuslah pada makanan yang rendah purin seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.
Cukup Cairan:
Minum banyak air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat yang dapat menyebabkan gejala.
Pengaturan Berat Badan:
Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Kegemukan dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Konsumsi Cherry:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cherry (ceri) memiliki efek mengurangi asam urat dan risiko serangan asam urat.
Kurangi Konsumsi Alkohol:
Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Mengurangi atau menghindari alkohol dapat membantu mengelola asam urat.
Olahraga Teratur:
Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, hindari aktivitas fisik yang terlalu intens atau berlebihan, karena dapat memicu serangan asam urat.
Hindari Makanan Manis dan Tinggi Fruktosa:
Makanan dan minuman yang mengandung tinggi fruktosa, seperti minuman bersoda manis, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Konsumsi Serat:
Makanan tinggi serat, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Pengaturan Stres:
Stres dapat memicu serangan asam urat. Menerapkan teknik pengurangan stres, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, dapat membantu.
Berpikir Positif:
Sikap mental yang positif dan gaya hidup seimbang juga dapat berkontribusi pada manajemen asam urat.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi tubuh yang berbeda, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan atau gaya hidup Anda. Jika Anda mengalami serangan asam urat yang parah atau berkepanjangan, segera hubungi dokter.