JAKARTA, Cobisnis.com – Meskipun nasi putih tidak secara langsung memicu diabetes, ada beberapa cara mengolah dan memasak nasi putih untuk mengurangi kadar gulanya:
Pemilihan beras:
- Pilih beras dengan indeks glikemik rendah: Beras seperti basmati, merah, hitam, atau campuran memiliki indeks glikemik lebih rendah dari nasi putih biasa. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa darah. Semakin rendah indeks glikemik, semakin lambat pelepasan gula ke darah.
- Campurkan beras putih dengan beras lain: Mencampur nasi putih dengan beras lain seperti merah, hitam, atau quinoa bisa menurunkan indeks glikemik keseluruhan.
Proses memasak:
- Kurangi air saat memasak: Gunakan air lebih sedikit dibandingkan biasanya saat memasak nasi. Ini akan membuat nasi lebih padat dan mengurangi hilangnya pati yang larut dalam air.
- Tambahkan rempah: Bawang putih, kunyit, jahe, dan rempah lainnya dapat meningkatkan rasa nasi dan berpotensi memperlambat pencernaan karbohidrat.
- Dinginkan nasi sebelum dimakan: Nasi yang didinginkan selama beberapa jam, terutama di kulkas, dapat membentuk pati resisten yang lebih sulit dicerna oleh tubuh, sehingga mengurangi lonjakan gula darah.
- Gunakan metode memasak alternatif: Menggunakan metode memasak seperti kukusan atau steamer dibandingkan rice cooker biasa dapat mengurangi kadar gula pada nasi.
Konsumsi dengan bijak:
- Portion control: Perhatikan porsi nasi yang Anda makan. Konsumsilah secukupnya dan imbangi dengan protein dan sayuran untuk memperlambat pelepasan gula darah.
- Pilih lauk-pauk sehat: Hindari lauk tinggi lemak dan gula untuk menjaga kontrol gula darah secara keseluruhan.
Ingat:
- Meskipun metode ini dapat membantu, nasi putih tetap mengandung karbohidrat. Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang tepat.
Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan alternatif pengganti nasi:
- Jagung: Rendah kalori dan serat tinggi, membantu pencernaan dan kontrol gula darah.
- Quinoa: Kaya protein dan serat, indeks glikemik rendah, mengenyangkan.
- Kacang-kacangan: Sumber protein dan lemak sehat, alternatif mengenyangkan.
Dengan menerapkan cara-cara di atas dan memilih alternatif pengganti nasi, Anda dapat mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.