• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Humaniora

Camat Rimbo Pengadang dan Kades Teluk Dien Larang Pakai Rakit, Dua Lansia Terlantar

Ahmad Kurniawan by Ahmad Kurniawan
January 29, 2021
in Humaniora
0
Camat Rimbo Pengadang dan Kades Teluk Dien Larang Pakai Rakit, Dua Lansia Terlantar

Cobisnis.com – Dua wanita lansia, Rosni (70) dan Sumiaty (65) terdampar selama berjam-jam di tepi sungai Ketaun, Talang Ratu, Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu, Kamis (28 Januari 2021) siang.

Pasalnya, kedua lansia tersebut dilarang menyeberang menggunakan rakit oleh Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin, dan adiknya, Kades Teluk Dien, Jon Kenedi, yang mengklaim sebagai pemilik rakit.

“Tadi saya sudah menyeberang. Ketika hendak kembali menjemput Inga Rosni, tiba-tiba Kades (Jon) dan Camat (Lasmudin) melarang saya menggunakan rakit,” ungkap warga setempat, Jon alias Rambo kepada wartawan.

Sebelum insiden tersebut, Rosni beserta keluarganya, memantau lahan milik suaminya, Mahmud, di seberang sungai Ketaun, pukul 09.00 WIB. Menjelang siang, datang Kades Teluk Dien, Jon Kanedi mendampingi perwakilan PT. Ketaun Hidro Energi (KHE) ke lahan Mahmud.

Hadir juga Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin, serta unsur Tripika setempat, guna menyaksikan pengukuran tanah oleh BPN Lebong. Namun, upaya pengukuran bukan di lahan milik pihak PT. KHE.

Camat, Kades, pihak KHE, dan perwakilan BPN Lebong akhirnya membubarkan diri karena diminta pemilik lahan. Namun, rombongan tersebut masih berada di seberang sungai Ketaun. Tepatnya, di tepi sungai tak jauh dari tambang Kuari.

Sekira pukul 12.30 WIB, Rosni dan keluarganya yang berjumlah 14 orang, bermaksud kembali ke pondok Jon Rambo di seberang sungai Ketaun, area Kuari. Namun, saat hendak menyeberang, Rosni dan keluarganya dilarang menggunakan rakit.

Sementara itu, Jon Rambo yang sudah berada di seberang tidak dapat berbuat banyak karena larangan Kades dan Camat. Bahkan, Lasmudin, Jon Kenedi, dan rombongannya sempat menonton Rosni dan keluarganya yang tidak dapat menyeberang sambil makan nasi bungkus.

“Mereka (Kades dan Camat) mengaku sebagai pembuat rakit. Jadi keluarga Inga Rosni tidak diperkenankan menggunakan rakit tersebut,” ungkap Jon Rambo.

Rosni dan keluarganya pun mencoba menyusuri sungai Ketaun untuk mencari alternatif jalur penyeberangan. Namun, setelah berjalan sejauh dua kilometer, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Jika harus menyeberang, terlalu beresiko, karena arus terlalu deras.

Rombongan Rosni yang berjumlah 14 orang, akhirnya mengumpulkan batang bambu untuk membuat rakit baru. Tapi, bambu rakit buatan mereka terlalu kecil jika digunakan menyeberang sungai Ketaun selebar 20 meter. Imbasnya, Rosni dan keluarganya terpaksa terdampar di tepi sungai Ketaun hingga tiga jam setengah.

Beruntung, salah satu anak Rosni, Yumielda berhasil menghubungi operator Olahraga Arus Desa (ORAD) Arus Ketaun. Dua orang operator Arus Ketaun pun langsung meluncurkan sebuah perahu karet untuk menyeberangkan rombongan keluarga Rosni, sekira pukul 15.55 WIB

Kedua lansia dan keluarganya itu pun tiba di pondok Jon Rambo, sekira pukul 16.00 WIB, di bawah guyuran hujan. Meski telah dipersulit Lasmudin dan Jon Kenedi, Rosni justru mendoakan keduanya berumur panjang.

“Alhamdulillah, sampai juga di seberang. Terimakasih kepada Camat (Lasmudin) dan Kades (Jon Kenedi) yang membuat saya ketinggalan salat Zuhur. Semoga mereka diberi kesehatan dan umur panjang,” timpal Rosni setelah insiden tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin menepis tudingan tersebut. Lasmudin mengaku tidak tahu jika Rosni dan keluarganya hendak menyeberang.

“Saya tidak tahu kalau bu Rosni itu mau pulang naik rakit. Saya pastikan tidak ada larangan. Tapi, bu Rosni sendiri yang mundur,” demikian Camat.

Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
download udemy paid course for free
download xiomi firmware
Download WordPress Themes Free
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: CamatLansia

Related Posts

Lansia Tertua di Jepang Berusia 114 Tahun Ungkap Rahasia Umur Panjang

Lansia Tertua di Jepang Berusia 114 Tahun Ungkap Rahasia Umur Panjang

by Zahra Zahwa
September 13, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Jepang kembali menegaskan posisinya sebagai negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Kementerian Kesehatan Jepang pada Jumat...

DPD RI Pertanyakan Hati Nurani dan Akhlak Camat-Kades Penelantar Lansia, Sultan: Harus Ada Punishment

DPD RI Pertanyakan Hati Nurani dan Akhlak Camat-Kades Penelantar Lansia, Sultan: Harus Ada Punishment

by Ahmad Kurniawan
February 8, 2021
0

Cobisnis.com - Sikap apatis pemda setempat terkait ulah oknum Camat dan Kades penelantar dua lansia di Kabupaten Lebong, Bengkulu, kembali...

Soal Lansia Terlantar Gara-gara Rakit, Dewan Lebong: Camat Wajib Dicopot!

Soal Oknum Camat di Bengkulu, KASN: Pejabat Publik Harus Bertanggung Jawab Pada Warganya

by Ahmad Kurniawan
February 7, 2021
0

Cobisnis.com - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terpaksa turun tangan menyikapi insiden penelantaran dua wanita lansia oleh oknum Camat dan...

Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Hak Konstitusional Warga Lansia Yang Ditelantarkan di Bengkulu

Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Hak Konstitusional Warga Lansia Yang Ditelantarkan di Bengkulu

by Ahmad Kurniawan
February 5, 2021
0

Cobisnis.com - Komnas Perempuan ikut menyoroti insiden penelantaran dua wanita lansia oleh oknum Camat dan Kades di Bengkulu. Berdasarkan analisa...

Soal Lansia Terlantar Gara-gara Rakit, Dewan Lebong: Camat Wajib Dicopot!

Soal Lansia Terlantar Gara-gara Rakit, Dewan Lebong: Camat Wajib Dicopot!

by Ahmad Kurniawan
February 2, 2021
0

Cobisnis.com - DPRD Lebong menyesalkan sikap oknum Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin, dan adiknya Kades Teluk Dien, Jon Kenedi, melarang dua...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

December 5, 2025
IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

December 5, 2025
China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

December 5, 2025
Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved