JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) bersinergi dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dalam menyalurkan insentif bagi guru madrasah non PNS di Aceh yang berjumlah sekitar 8 ribu guru.
Penyaluran ini merupakan insentif tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan. Untuk tahap pertama, BSI dan Kemenag menyalurkan insentif sebesar Rp15 miliar.
BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik berdasarkan konsep ultimate service bagi seluruh sektor, termasuk Kementerian Agama yang menjadi salah satu stakeholders penting dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.
Kerjasama ini menjadi kelanjutan sinergi BSI dan Kemenag RI yang terus dilakukan setelah program penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 676 Madrasah serta Program Indonesia Pintar sebanyak 115.192 siswa di seluruh Indonesia.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak kami upayakan sebagai bentuk komitmen atas diimplementasikannya Perda Qonun Aceh mengenai Lembaga Keuangan Syariah yang beroperasi di Aceh serta dukungan kepada pemerintah untuk penguatan ekonomi syariah di Indonesia”, papar Anton Sukarna selaku Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia, dalam acara penandatanganan kerja sama di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (18/10).
Untuk menjawab tantangan digital yang dinamis dan terus bergerak, BSI juga telah menyiapkan channel digital untuk transaksi finansial yang lengkap, mudah dan aman yakni melalui BSI Mobile yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Sedangkan dalam hal transaksi penarikan tunai, BSI juga telah menggandeng merchant Indomaret di seluruh Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mengambil uang tunai dan transaksi lainnya.
Selain itu, dari sisi layanan BSI telah memiliki lebih dari 1300 Kantor Cabang seluruh Indonesia, sedangkan di Wilayah Aceh memiliki lebih dari 200 Kantor Cabang yang dapat diakses oleh seluruh Guru Madrasah Non PNS di Aceh.
Untuk wilayah Aceh sendiri, BSI juga telah memiliki 73 jaringan BSI Smart yang merupakan Layanan Keuangan Laku Pandai BSI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang dapat melayani kebutuhan masyarakat di Aceh.