JAKARTA, COBISNIS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menetapkan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), yang terletak di Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK). Kawasan ini ditujukan untuk pengembangan dalam bidang edukasi, teknologi, dan kesehatan internasional.
Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menjelaskan bahwa kawasan ini akan difokuskan pada pendidikan dan pelayanan kesehatan internasional serta pengembangan teknologi digital.
Pengajuan ini dilakukan oleh PT Surya Inter Wisesa (SIW), anak perusahaan dari PT Bumi Serpong Damai (BSD).
Rizal juga mengungkapkan bahwa KEK tersebut mencakup area seluas 59,68 hektar dan diharapkan mampu menarik investasi sebesar Rp 18,8 triliun saat sudah beroperasi sepenuhnya.
Selain itu, kawasan ini diproyeksikan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 13.446 orang. Keterangan ini disampaikan Rizal melalui sebuah pernyataan pers pada Rabu (9/10/2024) yang dirilis oleh Kontan.
Tujuan Pendirian KEK BSD
Kawasan Ekonomi Kreatif BSD, yang juga dikenal sebagai KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten, akan menjadi pusat pendidikan internasional dengan kehadiran Monash University, salah satu universitas terbaik di dunia.
Selain itu, kawasan ini akan berperan sebagai pusat riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dengan target menciptakan 100 perusahaan rintisan (start-up). KEK tersebut dirancang sebagai digital hub dan inkubator bagi perusahaan-perusahaan teknologi baru.
Di bidang kesehatan, KEK ini juga akan menghadirkan jaringan praktisi medis internasional dengan fokus pada bidang estetika medis.
Keuntungan Menjadi KEK
Berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kawasan yang ditetapkan sebagai KEK, baik yang sudah beroperasi maupun yang masih dalam tahap pembangunan, akan mendapatkan sejumlah keuntungan.
Pertama, kawasan ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru. Selain itu, KEK juga berkontribusi pada pengembangan sektor industri, pariwisata, dan perdagangan, serta meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing di pasar internasional. Pada akhirnya, diharapkan KEK mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.