JAKARTA, Cobisnis.com – Nasib Hanifa Sutrisna akhirnya terungkap setelah mengklaim keterlibatan Raffi Ahmad dalam pencucian uang.
Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) mengakui bahwa dirinya dan keluarganya merasa hancur akibat situasi tersebut. Pengungkapan ini dilakukan oleh Hanifa melalui akun media sosial pribadinya.
Sebelumnya, Hanifa dengan tegas menuduh suami Nagita Slavina menerima dana dengan nilai yang luar biasa besar. Informasi ini menjadi sorotan di Google News TribunMadura.com.
Hanifa memaparkan bahwa ada banyak kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan dana kejahatan diduga mengalir ke Raffi Ahmad. Setelah mengungkap dugaan pencucian uang ini, Hanifa Sutrisna mengungkapkan betapa hancurnya mentalnya karena merasa diserang.
Pada akun TikTok pribadinya, Hanifa meminta agar publik tidak merusak mentalnya dan keluarganya. Dia menuliskan, “Tolong, jika kalian tidak setuju dengan informasi dan pendapat kalian terhadap saya, jangan merusak mental saya dan keluarga saya,” pada Sabtu (3/2/2024).
Hanifa berharap agar warganet mendukung upayanya dalam membongkar artis yang terlibat dalam pencucian uang, daripada memojokkannya. “Harusnya kalian bangga dengan saya jika kejahatan bisa diungkap, bukan malah memojokkan orang yang berusaha mengungkapkan kejahatan. Kalian boleh ngefans, tapi ingat jika idola kalian salah, jangan buta dan tuli orang salah wajibnya dihukum,” tandasnya.
Sebelumnya, Hanifa Sutrisna, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), mengungkapkan tudingannya melalui kanal YouTube NCW. Dia menyebut bahwa Raffi Ahmad telah menerima dana uang dalam jumlah yang fantastis, mencapai ratusan miliar.
Hanifa meminta KPK, polisi, dan lembaga hukum lainnya untuk menyelidiki rumor tersebut. Dia menyebut bahwa artis yang dijuluki Sultan Andara itu juga terlibat dalam mengelola uang dari terduga dan terdakwa korupsi, termasuk sumber-sumber uang tersebut.
Dugaan aliran uang juga dikaitkan dengan perusahaan milik Raffi Ahmad, RANS Entertainment. Hanifa mendesak KPK dan lembaga hukum untuk segera menyelidiki rumor ini.
Hanifa juga membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi Ahmad dan ingin hartanya dikembalikan. Namun, Raffi Ahmad membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah.
Raffi Ahmad menjelaskan bahwa kekayaannya berasal dari kerja kerasnya sebagai seorang artis, bukan dari aliran dana yang diduga berasal dari koruptor. Dia menegaskan bahwa tuduhan pencucian uang tersebut adalah fitnah besar, terutama dalam suasana tahun politik menjelang Pemilihan Presiden tahun 2024.