JAKARTA, Cobisnis.com – Penumpang TransJakarta tujuan Bekasi dibuat panik setelah bus yang mereka tumpangi tiba-tiba mengeluarkan asap tebal di tengah perjalanan. Kejadian itu berlangsung di jalur tol saat bus sedang menuruni jalan, membuat beberapa penumpang bergegas keluar untuk menyelamatkan diri.
Belum ada keterangan resmi dari manajemen PT TransJakarta terkait penyebab pasti munculnya asap tersebut. Namun laporan dari lapangan menyebutkan, asap diduga berasal dari sistem pendingin mesin yang mengalami overheat.
Seorang penumpang yang berada di dalam bus menceritakan suasana sempat kacau. “Kita kira kebakaran, jadi semua langsung panik,” ujarnya. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden ini, tapi beberapa penumpang terlihat shock akibat kepanikan mendadak itu.
Tim teknis TransJakarta langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan dari sopir. Bus kemudian dibawa ke depo terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami sedang melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sistem pendingin dan AC,” kata salah satu petugas lapangan.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya pemeriksaan rutin pada armada bus, terutama di musim panas yang rawan menyebabkan overheat pada mesin dan sistem pendingin.
Beberapa warganet yang mengetahui insiden ini melalui media sosial juga menyoroti kondisi armada TransJakarta yang dianggap mulai menua dan membutuhkan peremajaan. “Kalau armadanya udah tua, risiko kayak gini makin sering,” tulis salah satu akun di X (Twitter).
Meski tidak ada korban, insiden ini menimbulkan kekhawatiran soal keselamatan transportasi umum di Jabodetabek. Apalagi, TransJakarta selama ini dikenal sebagai salah satu moda andalan masyarakat pekerja harian menuju Bekasi dan sekitarnya.
Pengamat transportasi menilai kejadian ini bisa jadi alarm bagi operator untuk memperkuat sistem perawatan. “Bus listrik atau diesel, sama-sama butuh maintenance ketat,” ujar analis transportasi perkotaan, menambahkan bahwa keandalan armada berpengaruh langsung pada kepercayaan publik.
Pihak TransJakarta memastikan akan mengumumkan hasil investigasi setelah pemeriksaan selesai dilakukan. Sementara itu, rute tujuan Bekasi untuk sementara digantikan oleh unit cadangan agar layanan tetap berjalan normal.
Warga diimbau tetap tenang dan melapor jika menemukan indikasi gangguan teknis pada armada TransJakarta lainnya, guna mencegah kejadian serupa terulang.














