JAKARTA, Cobisnis.com – Cacar air disebabkan oleh virus varisela-zoster. Penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan cacar air yang terbuka atau udara yang terkontaminasi oleh partikel dari batuk atau bersin penderita.
Virus ini sangat menular. Penularan bisa terjadi dari orang yang menderita cacar air atau cacar api, baik melalui kontak langsung maupun udara dari batuk atau bersin. Bahkan, sentuhan pada benda-benda yang terkontaminasi cairan cacar air juga bisa menyebabkan penularan virus ini. Biasanya, seseorang yang terinfeksi virus cacar air dapat menularkan virus ini sekitar satu hingga dua hari sebelum ruam kulit muncul, dan penularan masih bisa terjadi hingga ruam tersebut mengering dan membentuk kerak.
Cara Mencegah Cacar Air
Untuk mencegah cacar air, vaksinasi adalah langkah utama yang bisa dilakukan. Namun, terdapat beberapa langkah lain yang dapat membantu mencegah penularan atau mengurangi risiko terkena infeksi:
- Vaksinasi: Vaksin varisela-zoster sangat efektif dalam mencegah cacar air. Mengambil vaksin ini membantu mengurangi risiko terkena penyakit dan dapat mengurangi tingkat keparahan jika seseorang terinfeksi.
- Hindari kontak dengan penderita: Hindari kontak dekat dengan individu yang sedang menderita cacar air atau cacar api.
- Menjaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan seseorang yang terinfeksi, atau setelah menyentuh benda-benda yang mungkin terkontaminasi.
- Menghindari berbagi barang pribadi: Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, sikat gigi, atau pakaian dengan orang yang terinfeksi.
- Menghindari ruang yang terlalu padat: Terutama jika Anda belum pernah terkena cacar air sebelumnya, hindari tempat-tempat yang terlalu ramai ketika ada wabah cacar air untuk mengurangi risiko paparan terhadap virus tersebut.
Mengambil langkah-langkah pencegahan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang belum pernah terinfeksi cacar air atau belum divaksinasi.