JAKARTA, Cobisnis.com – Oksigen medis merupakan hal yang esensial dalam penanganan Covid-19 terutama bagi pasien Covid-19 bergejala berat dengan kadar oksigen yang rendah. Memahami pentingnya peran oksigen medis tersebut, Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan oksigen di seluruh daerah.
Situasi pandemi Covid-19 di beberapa provinsi masih memerlukan perhatian khusus, termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan. Hingga 25 Agustus 2021, total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan mencapai 64.209 kasus.
Pemerintah telah menerapkan strategi dalam jangka pendek untuk menyelesaikan masalah oksigen diantaranya dengan melakukan pemantauan melalui dashboard (SIRS), melakukan konversi oksigen industri, melakukan upaya impor/hibah, menggunakan Isotank, dan mendistribusikan oxygen concentrator.
Dalam memenuhi kebutuhan oksigen medis, Pemerintah juga melibatkan semua pihak dari dalam dan luar negeri termasuk pihak swasta. Melalui Linde Indonesia Community Engagement (CE) dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Smelting, program bantuan oksigen medis ke luar Pulau Jawa terus dilanjutkan dengan mengirimkan 1 Isotank kapasitas volume 20 ton ke Provinsi Kalimantan Selatan.
Bantuan suplai oksigen medis yang telah berlangsung sejak bulan Juni 2021 ini merupakan hasil sinergi dari PT Linde Indonesia dan PT Smelting, secara keseluruhan telah disalurkan mencapai hampir 400 ton.
“Ini salah satu bentuk kerjasama antara Pemerintah, masyarakat dan industri. Tentu menjadi contoh bagi teman-teman industri lain bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan ini disamping mereka tetap mempertahankan bisnisnya,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian Montty Girianna dalam Acara “Pelepasan Bantuan 20 Ton Liquid Medical Oxygen ke Kalimantan Selatan”. Acara tersebut diselenggarakan di lokasi pabrik PT Linde yakni di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Deputi Montty, yang hadir mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, juga menyampaikan bahwa pengiriman tersebut bertujuan agar penggunaan persediaan oksigen medis yang ada dapat dioptimalkan terutama untuk daerah di luar Jawa-Bali yang sedang berjuang menangani Covid-19.
“Kita sekarang melakukan switch, karena kasus di Jawa-Bali turun dan kita punya kelebihan oksigen, maka kita berikan ke luar pulau Jawa dan Bali,” jelas Deputi Montty.
Senada dengan Deputi Montty, Director for Commerce and Business Development PT Smelting Irjuniawan P. Radjamin menyampaikan bahwa pemberian oksigen ini merupakan komitmen PT Smelting dalam mendahulukan rasa kemanusiaan.
“Komitmen bahwa kita mendahulukan humanity. Saat ini kebutuhan oksigen Jawa-Bali menurun, dan kami melihat kebutuhan diluar Jawa-Bali meningkat. Karena itu kami mempunyai komitmen bersama PT Linde untuk melakukan bantuan,” ujar Irjuniawan.