JAKARTA, Cobisnis.com – Upaya untuk meningkatkan konektivitas antara Bandung dan Yogyakarta semakin memudahkan dengan adanya rencana pembangunan jalan tol yang akan menyambungkan kedua kota tersebut di jalur selatan.
Sebelumnya, jalur tol antara dua kota besar ini mengharuskan perjalanan melalui jalur utara dengan melewati Semarang dan Solo, bahkan setelah adanya tol Cisumdawu pada tahun lalu.
Rencananya, Bandung dan Yogyakarta akan semakin terhubung melalui skema Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang akan menghubungkan Gedebage, Bandung, hingga titik akhir di Cilacap.
“Untuk Getaci, dalam rencana umum jaringan jalan nasional dan tol PUPR, akan sampai Cilacap lalu akan ada tol dari Yogya, menuju Kulonprogo dan terus ke Barat sampai ketemu Getaci, di Cilacap,” ungkap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Sony Sulaksono Wibowo, kepada CNBC Indonesia pada Senin (22/1/2024).
Namun, kapan konektivitas Bandung-Yogyakarta akan terwujud melalui jalan tol di jalur selatan?
“Tersambung tol jalur selatan dari Jakarta ke Surabaya via Bandung dan Yogya memang menjadi tujuan rencana umum PUPR namun implementasinya bertahap.
Tahapan yang sekarang, fokusnya adalah yang tercantum di PSN, di mana untuk Getaci baru sampai Ciamis,” kata Sony.
Pemerintah saat ini sedang melakukan tender ulang untuk Tol Getaci dengan tujuan menemukan investor baru. Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang nama investor baru, diharapkan dalam dua bulan ke depan akan terungkap siapa yang akan menggarap proyek ini.
“Saat ini tol Getaci masih dalam proses prakualifikasi. Target Maret sudah ada calon-calon untuk masuk tahap tender. Target kita penetapan pemenang akan sekitar Agustus dan perjanjian pengusahaan jalan tol (perjanjian investasi) sekitar September 2024,” tambah Sony Sulaksono.
Walaupun investor baru akan segera terlibat, masih ada sejumlah tahapan yang harus diatasi sebelum proses pembangunan dimulai, terutama terkait dengan pembebasan lahan.
“Konstruksi Garut Utara – Ciamis akan dilakukan pembangunan pada tahun 2030, di mana pembebasan lahan direncanakan pada tahun 2028,” tambah Sony.