• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Monday, December 15, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Balapan AI Global Dongkrak Ekonomi Taiwan, Namun Banyak Warga Tak Merasa Sejahtera

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
November 29, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Balapan AI Global Dongkrak Ekonomi Taiwan, Namun Banyak Warga Tak Merasa Sejahtera

JAKARTA, Cobisnis.com – Taiwan menjadi bukti bahwa sebuah negara dapat mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi meski hidup di bawah ancaman militer dari negara kuat di dekatnya dan diterpa tarif global era Presiden AS Donald Trump.

Demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu membukukan pertumbuhan ekonomi sekitar 8% selama dua kuartal berturut-turut pencapaian langka bagi negara maju dan diproyeksikan mendorong pertumbuhan PDB 2025 mencapai sekitar 7,4%, bahkan melampaui China.

Menurut Jason Tuvey, ekonom di Capital Economics, banyak pihak memperkirakan Taiwan akan diuntungkan oleh ledakan perkembangan AI, tetapi tampaknya banyak yang meremehkan sejauh apa dampaknya.

Badan statistik Taiwan pada Jumat melaporkan pertumbuhan PDB 8,21% secara tahunan pada kuartal ketiga, didorong lonjakan ekspor sebesar 36,5% pada periode hingga September. Sebelumnya, kuartal kedua juga mencatat ekspansi 7,7%.

Pada Oktober, ekspor mencapai rekor tertinggi, naik 49,7% dari tahun sebelumnya kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari 15 tahun. Tidak berhenti di situ, pasar saham Taiwan melampaui Jerman pada September sebagai pasar terbesar kedelapan di dunia, terdorong hiruk-pikuk global industri kecerdasan buatan.

Meski demikian, banyak warga Taiwan tidak merasakan hasil dari kejayaan ekonomi tersebut. Sektor teknologi yang begitu dominan termasuk raksasa chip TSMC menciptakan kesenjangan pendapatan karena manfaat pertumbuhan terpusat pada sebagian kecil kelompok.

Ekonom mencatat bahwa industri elektronik menyumbang lebih dari 15% PDB, tetapi hanya mempekerjakan 6,5% tenaga kerja. Kondisi ini memperlihatkan ketimpangan yang kemudian tercermin pada konsumsi domestik yang lesu. Kepercayaan konsumen juga rendah sepanjang tahun.

Perang dagang Trump turut menekan sentimen, terlebih karena Taiwan belum menyelesaikan perjanjian dagang dengan Washington.

Bagi sebagian warga seperti Vivian Chen, perawat di Kaohsiung, ekonomi yang “tampak bagus” tidak sejalan dengan realita pendapatan. Meski PDB per kapita Taiwan diperkirakan melewati US$38.000 lebih tinggi dari Korea Selatan dan Jepang gaji rata-rata justru tertinggal sekitar 30%.

Salah Satu Pemenang Terbesar Ledakan AI

Keunggulan Taiwan di industri chip dan elektronik menempatkannya sebagai penerima manfaat utama dari ledakan AI global. Perusahaan besar seperti Google, OpenAI, dan Microsoft yang membangun pusat data bertenaga GPU ciptaan Nvidia dan AMD, banyak menggantungkan produksinya pada perusahaan Taiwan.

TSMC, misalnya, menaikkan proyeksi pertumbuhan pendapatan menjadi kisaran 30% lebih karena permintaan AI yang meledak. Pengiriman barang Taiwan ke AS juga melonjak lebih dari 63% dalam 10 bulan pertama tahun ini.

Namun keberlanjutan ledakan ekspor ini dipertanyakan, terutama jika demam AI mulai melandai pada 2025.
Peningkatan ekspor diperkirakan akan menurun dari sekitar 30% menjadi satu digit.

Bayang-Bayang Trump

Surplus dagang Taiwan dengan AS mencapai rekor baru dan dikhawatirkan memicu perhatian Trump, yang fokus menekan defisit perdagangan. Chips dan elektronik 73% dari ekspor Taiwan memang belum terkena tarif besar, dan fasilitas seperti TSMC di AS mendapat pengecualian. Namun ketergantungan pada satu sektor besar menimbulkan kekhawatiran jika AI melambat. Sektor tradisional seperti metal, mesin, dan plastik justru stagnan.

Bagi sebagian akademisi, kecemasan ekonomi juga terkait status politik Taiwan. China mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya dan berulang kali mengancam memakai kekuatan militer.

Wu Jieh-min dari Academia Sinica mengatakan pikiran “siaga dan waspada” masyarakat Taiwan membuat mereka berhati-hati mengelola masa depan.

Rakyat Tidak Merasakan Pertumbuhan

Di lapangan, banyak warga merasa ekonomi “hanya bagus di angka”. Upah perawat dan dokter stagnan, banyak tenaga kesehatan memilih keluar negeri. GT Lin, seorang insinyur AI di Taipei, mengatakan negara terlihat kuat, namun rakyat tidak otomatis sejahtera.

Pertumbuhan upah riil stagnan sejak 2000-an, sementara porsi tenaga kerja dalam PDB turun dari 50% ke 44%.

Sementara perusahaan teknologi meraup keuntungan besar, pekerja di sektor lain tertinggal. Lima tahun lalu, upah sektor elektronik 35% lebih tinggi dari rata-rata ekonomi. Kini lebih dari 70% lebih tinggi.

Pemerintah memang meningkatkan upah minimum, tetapi harga rumah menjadi beban besar: rasio harga rumah terhadap pendapatan di Taipei kini melampaui London, New York, bahkan Hong Kong.

Wu dari Academia Sinica tetap optimistis, menyebut industri teknologi dapat memunculkan efek limpahan pada sektor lain. Ia menilai keberhasilan Taiwan terbentuk dari proses evolusi bisnis kecil menengah yang adaptif.

Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
download lenevo firmware
Download Nulled WordPress Themes
download udemy paid course for free
Tags: AIglobalcobisnis.comEkonomiTaiwanPertumbuhanEkonomiTSMC

Related Posts

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Terlepas dari ada atau tidaknya pemenang jackpot Powerball senilai US$1 miliar pada undian Sabtu waktu setempat, satu...

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Philip Rivers tak kuasa menahan emosi usai hampir membawa Indianapolis Colts meraih kemenangan dalam laga comeback-nya ke...

Dua Penembakan Massal Di Dua Belahan Dunia Guncang Komunitas Dan Ungkap Politik Yang Rawan

Dua Penembakan Massal Di Dua Belahan Dunia Guncang Komunitas Dan Ungkap Politik Yang Rawan

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Dua penembakan massal yang terjadi berjauhan secara geografis, namun berdekatan secara waktu, mengguncang komunitas dan memperlihatkan betapa...

Kepala Intelijen Baru Inggris Peringatkan “Garis Depan Ada Di Mana-Mana” Di Tengah Ancaman Rusia

Kepala Intelijen Baru Inggris Peringatkan “Garis Depan Ada Di Mana-Mana” Di Tengah Ancaman Rusia

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kepala baru badan intelijen luar negeri Inggris, MI6, akan memperingatkan bahwa “garis depan ada di mana-mana” dalam...

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

by Dwi Natasya
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta

Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta

December 14, 2025
Meriahkan Kemerdekaan Indonesia, Godiva Luncurkan 4 Varian Cokelat Baru

Meriahkan Kemerdekaan Indonesia, Godiva Luncurkan 4 Varian Cokelat Baru

August 19, 2022
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series

December 14, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

December 15, 2025
Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved