JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bahana TCW Investment Management, perusahaan meningkatkan kapasitas unit penyertaan produk Reksa Dana
Bahana Likuid Plus (Bahana Likuid Plus) yang mendapatkan animo tinggi dari masyarakat sejak
pertama kali diluncurkan. Penambahan kapasitas unit penyertaan ini akan dilakukan hingga tiga kali
lipat dari kapasitas sebelumnya. Hingga saat ini kapasitas unit penyertaan reksa dana Bahana Likuid
Plus telah mencapai 98 persen dari total unit yang ditawarkan.
Bahana Likuid Plus, produk reksa dana pasar uang yang diluncurkan Bahana TCW pada 29 Agustus
2017 ini telah mendapatkan animo tinggi dari investor. Hal ini terlihat dari kapasitas unit penyertaan
reksa dana Bahana Likuid Plus hingga saat ini telah mencapai 98 persen dari total unit yang
ditawarkan. Sementara, total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) yang saat ini telah
mencapai Rp 2,98 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 148 persen dibanding akhir Desember 2020
yaitu Rp 1,20 Triliun.
Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama mengatakan, pihaknya sangat bangga dan berterima kasih
atas sambutan positif terhadap Bahana Likuid Plus yang merupakan salah satu produk unggulan
perusahaan.
Penambahan kapasitas ini akan dilakukan hingga tiga kali lipat menjadi 10 milliar unit
dari kapasitas sebelumnya sebanyak tiga milliar unit. Hal ini kami upayakan untuk menjawab
tingginya animo masyarakat terhadap produk Bahana Likuid Plus seraya untuk memperkuat
komitmen kami dalam menyediakan produk dan layanan investasi yang dikelola dengan prinsipprinsip investasi yang baik.
Portofolio investasi Bahana Likuid Plus, sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih
dialokasikan pada instrumen pasar uang dalam negeri antara lain Sertifikat Deposito, Deposito
dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang
berdomisili di Indonesia dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
Dalam penambahan kapasitas unit penyertaan Bahana Likuid Plus ini, Bahana TCW juga melakukan
proses perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus Bahana Likuid Plus yang membutuhkan
waktu kurang lebih 15 hari kerja. Untuk itu, selama proses ini berlangsung sejak tanggal 10
November 2021 s.d 1 Desember 2021, transaksi pembelian (subscription) dan pengalihan masuk
(switch in) ke Bahana Likuid Plus untuk sementara akan dinon-aktifkan. Nasabah dapat kembali
melakukan transaksi perkiraan pada tanggal 2 Desember 2021.
“Kami memohon dukungannya agar proses penambahan kapasitas unit penyertaan Bahana Likuid
Plus ini dapat berjalan lancar. Hal ini adalah strategi kami dalam melakukan pengelolaan investasi
yang mengedepankan profitabilitas dan stabilitas dengan tata kelola yang baik. Ke depan, kami akan
terus mengedepankan inovasi dalam produk dan layanan investasi yang dapat menjawab kebutuhan
masyarakat Indonesia,” tutup Danica.