JAKARTA, COBISNIS.COM – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimis dapat meningkatkan kinerjanya pada sisa tahun 2024, didorong oleh permintaan yang tinggi terhadap mobil bekas di Indonesia. Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, mengungkapkan bahwa industri mobil baru saat ini sedang menghadapi tantangan berat. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga mobil baru, pengetatan penyaluran kredit, dan melemahnya daya beli konsumen.
Jany menjelaskan bahwa mobil merupakan barang berharga tinggi dan bersifat durable, sehingga konsumen cenderung menunda pembelian barang seperti ini di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Alhasil, konsumen lebih memilih untuk memprioritaskan kebutuhan pokok dibandingkan membeli mobil baru.
Namun, ASLC melihat adanya pergeseran tren di mana konsumen yang semula berencana membeli mobil baru kini beralih ke mobil bekas. Kenaikan harga mobil baru dan penurunan daya beli konsumen menjadi faktor pendorong peralihan tersebut, sehingga pasar mobil bekas mengalami peningkatan permintaan.
Jany juga menambahkan bahwa turunnya suku bunga acuan memberikan dampak positif bagi calon pembeli mobil bekas melalui pembiayaan leasing. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membantu pertumbuhan penjualan mobil bekas.
Selama semester I-2024, volume mobil bekas yang berhasil dilelang melalui platform JBA mengalami peningkatan sebesar 43,2% secara tahunan (yoy). Penjualan mobil bekas ritel melalui Caroline.id juga mengalami kenaikan sebesar 9,3% yoy, dengan segmen mobil keluarga (MPV) menjadi yang paling laris di pasaran.
ASLC mencatat bahwa harga mobil bekas yang ditawarkan melalui Caroline.id cukup kompetitif, dengan banyak model MPV yang dibanderol di bawah Rp200 juta. Hal ini turut menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau.
Manajemen ASLC memproyeksikan peningkatan kinerja yang signifikan berkat bisnis ritel yang kuat, serta infrastruktur teknologi dan jaringan layanan yang telah dibangun perusahaan sejak 2022-2023. Salah satu contoh adalah Caroline.id, yang melakukan rebranding pada 2022 dan aktif membuka showroom baru pada 2023.
Untuk memperkuat ekosistem bisnis, ASLC terus menambah showroom Caroline.id di berbagai kota di Indonesia. Hingga Agustus 2024, perusahaan ini telah membuka 14 showroom baru, yang diharapkan dapat memperluas jangkauan penjualan mobil bekas.
Selain itu, ASLC juga terus memperkuat branding Caroline.id dan membangun ekosistem bisnis yang mencakup lelang melalui JBA, penjualan ritel melalui Caroline.id, serta layanan pegadaian melalui MotoGadai. Dengan strategi ini, perusahaan yakin kinerja semester II-2024 akan lebih baik atau setidaknya setara dengan semester sebelumnya.
Jany menyimpulkan bahwa optimisme perusahaan didasarkan pada kekuatan ekosistem dan inovasi yang telah dibangun, termasuk strategi digital marketing dan layanan garansi 7G+ yang memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan kompetitor.