JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah menggodok skema paling ideal untuk pemindahan para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemindahan ASN dimungkinkan akan dimulai pada September 2024.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers ‘Skema Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN)’ di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu, 17 April.
Anas menyebut, ada sedikit perubahan jadwal dari yang direncanakan sebelumnya. Hal ini dikarenakan tempat tinggal para ASN akan dipergunakan lebih dulu untuk tempat tinggal para petugas upacara.
“Tadinya Juli akan pindah ke IKN, maka sebagian menteri Juli ada yang pindah termasuk Pak Basuki. Untuk ASN karena Agustus nanti akan ada upacara di IKN dan itu support system-nya sangat besar, ada ribuan orang juga yang bukan hanya datang tapi bermalam. Maka, kami mendapatkan arahan dari istana bahwa pemindahan bertahap, tetapi ASN akan mulai pindah setelah Agustus,” kata Anas.
Anas mengatakan, dalam rangka mendukung pelaksanaan upacara itulah, maka hunian-hunian ASN akan dipergunakan terlebih dulu oleh para petugas dan stakeholder pendukung terkait.
Oleh karena itu, belum ada tempat untuk menampung kepindahan ASN pada Agustus.
“(Upacara) itu memerlukan apartemen, penginapan yang cukup banyak. Sehingga, pemindahan tahap pertama ini setelah Agustus. Insyaallah September, September pemindahan (ASN), tapi Juli para menteri sebagian ada yang mulai pindah ke IKN,” ujarnya.
Meski begitu, Anas menekankan, meski sebelumnya disebutkan pemindahan akan dimulai pada Juli, hal ini bukan berarti progresnya mundur lantaran ASN pindah September.
“Yang Juli nanti itu sebagian ada menteri-menteri yang pindah. Sementara ASN, sebenarnya bukan maju mundur, ya, karena ada yang tulis maju-mundur pemindahan IKN. Sebenarnya tadinya memang Juli siap, cuman kan Agustus akan dipakai Upacara HUT RI,” ucap Anas.
“Jadi, ini on track sebenarnya, nggak ada yang mundur. Ini sebenarnya on track tapi kami siapkan skenario berdasarkan perkembangan pembangunan fisik hunian ASN,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat menyampaikan pernyataan serupa.
Basuki menyebut, proses kepindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai dilakukan usai gelaran Upacara HUT RI ke-79 di sana.
“Kalau ASN sendiri, kan, Agustus itu rencana (dipakai untuk upacara) 17 Agustus dulu di sana, baru setelah itu ASN pindah. Karena, hunian-hunian yang ada dan kantor-kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17 Agustus-an,” kata Basuki usai ditemui dalam acara Halalbihalal Idulfitri 1445 Hijriah di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa, 16 April.
Guna memastikan segala persiapan lancar menjelang pelaksanaan upacara, Basuki berencana akan pergi ke IKN pada pekan depan. Targetnya, salah satu proyek krusial yaitu infrastruktur air minum bisa rampung Juni dan beroperasi Juli.
Secara keseluruhan, tower hunian ASN dan Hankam akan berjumlah 47 tower. Ditargetkan hingga Juli 2024, 12 tower di antaranya rampung. Kementerian PUPR mencatat, dari total tersebut, sebanyak 9 tower di antaranya telah topping off atau tutup atap sebelum Lebaran 2024.
Sedangkan, untuk progres rata-ratanya saat ini telah mencapai 35 persen.