Cobisnis.com – Secara valuasi, posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah atraktif. Namun, indeks saham domestik masih dirundung sentimen negatif dari wabah virus corona. Lima saham mendapat rekomendasi positif.
IHSG turun tajam 7,3% dalam sepekan lalu disertai net sell investor asing sebesar Rp4.17 triliun. Selama Maret 2020, indeks saham domestik turun 8,20% disertai net sell investor asing sebesar Rp4,77 triliun. “Di awal minggu ini, Senin, IHSG berpeluang dilanda aksi jual kembali,” kata Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas di Jakarta, Senin 2 Maret 2020.
Pada sesi pertama perdagangan saham awal pekan ini hingga pukul 10.40 WIB, IHSG berada di area positif 10,122 poin (0,19%) di posisi 5.462,826 dari posisi pembukaan di angka hijau 5.455,046. Angka terendahnya di level 5.492 atau melemah 50,647 poin dan tertingginya di 5.486,200 atau menguat 33,496 poin.
Peluang pelemahan kembali IHSG, menurut dia, menyusul kejatuhan kembali Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di hari ke 5 sebesar 357,28 poin atau 1,39%. Oleh karena itu, selama 5 hari DJIA turun sebesar 3.573 poin alias 12,99%.
Penurunan tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah korban akibat virus corona hingga 1 Maret 2020 yang telah mencapai 3.008 orang tewas dan 88.377 pasien terjangkit secara global. Tidak berhenti di situ, dampak virus corona juga menjatuhkan harga-harga komoditas, seperti minyak mentah yang turun 3,74% ke level terendah selama 4 tahun terakhir, nikel 1,31%, timah 0,78%, crude palm oil (CPO) 5,95%, emas 3,56%, dan batu bara 0,75%.
Pada saat yang sama, yang tidak terpantau adalah tajamnya kenaikan Credit Default Swap (CDS) alias persepsi risiko berinvestasi di Indonesia tenor 5 tahun sebesar 38,54%. Faktor tersebut berpotensi juga mendorong turun IHSG Senin ini. “Jatuhnya Bursa Asia Senin pagi ini semakin memperberat gerak langkah IHSG hari ini,” ujarnya.
Mengetahui IHSG berpeluang kembali turun, walaupun secara valuasi sudah atraktif, Edwin merekomendasikan sangat selektif jika investor atau pelaku pasar saham ingin melakukan trading harian. “Disarankan untuk dapat fokus atas saham dari sektor perbankan, ritel, telekomunikasi dan properti dalam perdagangan Senin ini,” ucapnya.
Dia memperkirakan, laju IHSG Senin 2 Maret 2020 berada dalam kisaran support 5.389 dan resisten 5.495. Adapun saham-saham yang mendapat rekomendasi beli adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).