Cobisnis.com – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berharap pemerintah menggandeng para anggotanya untuk menjadi mitra pemerintah dalam program akselerasi internet (Internetisasi) ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, mengungkapkan harapannya usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020 APJII yang berlangsung daring akhir pekan ini.
Menurut Jamal, terjadinya lonjakan kebutuhan internet akibat pandemi disambut dengan berbagai pengembangan infrastruktur dan layanan oleh perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang memiliki skala besar.
Seperti diketahui, trafik internet IX (Internet Exchange) APJII tumbuh lebih dari dua kali lipat dari 400 Gbps pada Desember 2019 menjadi 850 Gbps di September 2020. Pertumbuhan trafik IX tersebut, juga disebabkan meningkatnya trafik internet sebagian anggota APJII
Sebaliknya, bagi ISP penyelenggara skala kecil, sebagian besar hanya bisa menjadi penonton karena kurangnya flexibilitas permodalan dan pilihan teknologi.
“Dalam kondisi seperti ini, APJII harus hadir juga bagi anggota yang memiliki bisnis skala kecil,” kata Jamal dalam siaran pers, Minggu (25 Oktober 2020).
Sebagai informasi, APJII adalah organisasi internet yang memayungi lebih dari 500 anggota penyelenggara internet yang masing-masing memiliki skala bisnis yang berbeda-beda. Mulai dari perusahaan besar sampai dengan perusahaan kecil.
Kenapa bisnis ISP skala kecil begitu penting diperhatikan pemerintah. Menurut Jamal, penyelenggara internet skala kecil adalah garda terdepan karena mayoritas dari mereka melayani kebutuhan Internet di rural area dan pedesaan.
“Menurut penyelenggara (internet) skala besar dan menengah, skala ekonominya belum mencukupi untuk penggelaran layanan (di rural area). Di sisi lain, memang masih banyak daerah Indonesia yang belum terjamah Internet,” ujarnya.
Jamal juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo pada momentum Agustus 2020 yang lalu. Ketika itu Presiden Jokowi mengatakan sebanyak 12.500 desa di Indonesia belum terkoneksi internet sehingga pemerintah akan melakukan percepatan dan akselerasi.
“APJII sangat berharap bahwa program Internetisasi Pemerintah ini dapat disalurkan melalui anggota kami, khususnya melalui penyelenggara skala kecil yang berada di garda terdepan di pelosok desa sehingga sekaligus menumbuh kembangkan ekosistem industri digital secara lebih merata,” jelas Jamal.
Pembukaan Rakernas APJII yang dilakukan pertama kalinya secara daring dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn), Moeldoko. Dalam sambutannya, mantan panglima TNI itu mengapresiasi langkah APJII untuk turut serta dalam usaha pemerataan akses internet di Indonesia.