JAKARTA, Cobisnis.com – Keberadaan UMKM sangat vital karena menjadi mesin bagi perekonomian nasional. Kontribusi UMKM sendiri terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja sangat signifikan. Mengingat pentingnya peran UMKM ini, APINDO membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memperluas peluang bisnis dengan menghubungkan investor dengan UMKM unggulan melalui APINDO UMKM Merdeka Festival.
Hal ini dijelaskan oleh Ronald Walla Ketua Bidang UMKM APINDO, Ronald Walla dalam Launching APINDO UMKM Merdeka Festival, Jumat (28/7/2023) di Jakarta. Festival berlangsung 28 Juli – 1 Agustus 2023 di Grand Indonesia. “Festival ini tidak hanya mendemonstrasikan ragam produk dan produk-produk UMKM yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan peluang bisnis yang tak ternilai harganya. Dalam semangat inklusi, kami menyelenggarakan business matching yang menghubungkan investor dengan UMKM unggulan. Kami berharap melalui pertemuan ini, para pengusaha kecil dan menengah kita dapat mendapatkan dukungan modal dan pengembangan yang mereka butuhkan untuk merubah wirausaha mereka menjadi bisnis yang sukses,” papar Ronald.
Masih menurut Ronald, antusiasme UMKM untuk mengikuti festival ini sangat tinggi “Ada sekitar 602 UMKM yang telah mendaftar, yang 259 di antaranya sudah terkurasi dan datang dari beragam kategori.
“Ada 11% UMKM kategori Makanan segar, kategori minuman 7%, kategori bahan makanan 47%, dan kategori fashion, kriya dan lainnnya 35%. Dari keseluruhan UMKM yang mengikuti festival, terdapat 21% UMKM yang telah melakukan perdagangan luar negeri atau ekspor,” ujarnya. “Kami mohon maaf, UMKM yang mendaftar tidak bisa terakomodasi seluruhnya karena keterbatasan waktu dan banyaknya peserta yang ikut.”
Tumbuhnya UMKM menunjukkan kekayaan warisan budaya tanah air dan betapa beragamnya inovasi yang dikembangkan. “Festival ini tak hanya tentang produk dan bisnis unggulan, tapi juga tentang merayakan semangat kepahlawanan dan semangat kewirausahaan yang ada dalam masyarakat kita. Ini adalah kesempatan bagi pelaku UMKM utuk berbagi cerita dan inspirasi dan narasi untuk belajar dari orang lain dan membentuk kemitraan yang kuat,” ucapnya lagi.
Keberadaan festival ini juga sangat bermanfaat bagi para investor dan pengurus APINDO di seluruh Indonesia. “Festival ini merupakan wadah tepat untuk menjalin hubungan dengan UMKM unggulan dalam lingkungan yang santai dan kreatif. Kita dapat menjajaki potensi dan peluang yang ada di UMKM. Invetasi yang ditanamkan tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM tapi juga memanfaatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki para pengusaha,” ujarnya.
Selain itu, Ronald juga menekankan pentingnya sebuah ekosistem untuk kemajuan UMKM. “Kita harus punya ekosistem yang bagus agar sama-sama memiliki jiwa yang maju dan mau berkontribusi menjadi pengusaha yang baik dan berkreativitas tinggi yang mau maju bersama. Ekosistem inilah yang kita bantu lewat sumber daya yang ada di APINDO,”sambungnya lagi.
Senada dengan Ronald, Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani mengungkapkan jika APINDO UMKM Merdeka Festival merupakan salah satu dari 4 program APINDO untuk menciptakan pertumbuhan inklusif. “Pemberdayan sektor UMKM melalui APINDO UMKM Merdeka Festival dapat menciptakan pertumbuhan inklusif, dimana UMKM berkontribusi 61,9% terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB dan menyerap 97% tenaga kerja.,” terangnya.
Shinta menambahkan, berbagai tantangan dan kendala masih menjadi pekerjaan rumah dalam pengembangan UMKM, diantaranya akses pembiayaan, pemasaran, minimnya dan daya saing dan penguasaan digitalisasi dalam bisnis, serta produktivitas usaha. Untuk itu, peningkatan kesempatan kerja melalui pemberdayaan ekosistem UMKM menjadi hal krusial yang perlu menjadi perhatian dunia usaha.
Festival ini menampilkan beragam rangkaian kegiatan seperti SME’s Talk, SME’s Lab, Tenant Presentation, ShopME, The SME Hustle, Music Performance, SME Consultant & Membership. Di samping itu, akan ada acara penghargaan bagi UMKM yang telah mencatatkan prestasi dan kontribusi luar biasa dalam bisnis mereka.