JAKARTA, Cobisnis.com – Kanada terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara dengan pasar kerja paling terbuka di dunia. Kebutuhan tenaga kerja yang tinggi membuat Kanada semakin fokus pada keterampilan dan pengalaman, bukan sekadar gelar pendidikan atau batas usia.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor kesehatan, konstruksi, logistik, teknologi, hingga layanan publik di Kanada mengalami kekurangan tenaga kerja. Kondisi ini mendorong pemerintah dan pelaku industri membuka akses kerja yang lebih luas bagi pendatang dan pekerja asing.
Berbeda dengan banyak negara lain, Kanada tidak menerapkan batas usia ketat selama pelamar masih berada dalam usia produktif dan memenuhi standar kerja. Penilaian utama lebih menitikberatkan pada kemampuan praktis, sertifikasi, serta kesiapan kerja.
Pendekatan berbasis skill ini tercermin dalam berbagai program imigrasi kerja seperti Express Entry dan Provincial Nominee Program. Sistem penilaian dibuat fleksibel agar kandidat dengan pengalaman relevan tetap kompetitif meski tanpa gelar tinggi.
Bagi fresh graduate maupun pekerja berpengalaman, peluang tetap terbuka selama mampu menunjukkan kompetensi nyata. Banyak perusahaan Kanada bahkan menyediakan pelatihan lanjutan di tempat kerja untuk menutup kekurangan akademik.
Dari sisi ekonomi, kebijakan ini membantu menjaga produktivitas nasional di tengah penuaan populasi. Kanada memanfaatkan tenaga kerja global sebagai solusi jangka panjang untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Secara sosial, pasar kerja yang inklusif juga memperkuat integrasi pendatang ke dalam sistem ekonomi formal. Pekerja dinilai berdasarkan kontribusi, bukan latar belakang pendidikan semata.
Tren ini membuat Kanada semakin diminati pencari kerja dari Asia, Amerika Latin, hingga Afrika. Stabilitas ekonomi dan regulasi ketenagakerjaan yang jelas menjadi daya tarik tambahan.
Namun, kompetisi tetap ada. Kandidat dituntut memahami standar kerja lokal, kemampuan bahasa, serta etos kerja yang kuat agar bisa bertahan dan berkembang.
Dengan kebutuhan tenaga kerja yang terus meningkat, Kanada diproyeksikan tetap menjadi destinasi utama bagi pencari kerja global dalam beberapa dekade ke depan.














