JAKARTA, Cobisnis.com – Sebuah video yang menampilkan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, disebut masuk ke ruang pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, ramai dibicarakan di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah akun RT India dan memperlihatkan Shehbaz memasuki ruangan pertemuan tertutup. Aksi itu disebut terjadi setelah jadwal pertemuannya dengan Putin mengalami keterlambatan.
Menurut laporan NDTV, insiden ini berlangsung di sela forum internasional di Ashgabat, Turkmenistan. Forum tersebut dihadiri sejumlah pemimpin negara, termasuk Rusia, Turkiye, Iran, dan Pakistan.
RT India menyebutkan, Shehbaz telah menunggu bersama delegasinya di ruang terpisah. Namun, pertemuan antara Putin dan Erdogan molor lebih dari 40 menit dari jadwal awal.
Keterlambatan tersebut disebut membuat Shehbaz kehilangan kesabaran dan memilih masuk ke ruangan pertemuan. Ia kemudian berinteraksi singkat dengan Putin sebelum meninggalkan ruangan sekitar 10 menit kemudian.
Media Pakistan menyatakan pertemuan singkat itu digunakan untuk membahas isu bilateral dan regional. Tidak ada laporan resmi mengenai pelanggaran protokol atau teguran dari pihak tuan rumah.
Namun, video tersebut memicu reaksi negatif dari sebagian warganet. Banyak yang mempertanyakan etika diplomatik dan kepatuhan terhadap protokol pertemuan tingkat tinggi.
Menanggapi respons tersebut, RT India akhirnya menghapus unggahan video itu. Dalam keterangannya, RT India menyebut unggahan sebelumnya berpotensi menimbulkan kesalahpahaman atas peristiwa yang terjadi.
Forum internasional tersebut digelar untuk memperingati 30 tahun kebijakan netralitas permanen Turkmenistan. Negara itu menetapkan status netral sejak 1995 di bawah kepemimpinan Presiden Saparmurat Niyazov.
Insiden ini terjadi di tengah upaya Pakistan mempererat hubungan dengan Rusia. Shehbaz sebelumnya menyatakan keinginannya membangun hubungan seimbang di kawasan, termasuk tetap menghormati hubungan Rusia dengan India.
Sebelumnya, Shehbaz juga sempat menuai sorotan setelah terlihat meninggalkan posisi foto bersama untuk menghampiri Putin yang sedang berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping.














