JAKARTA, Cobisnis.com – Nawakara meluncurkan pengembangan AI Analytics untuk mendukung sistem CCTV, sebuah teknologi yang dirancang untuk meningkatkan ketepatan deteksi dan mempercepat respons terhadap potensi ancaman keamanan. Dengan analisis berbasis kecerdasan buatan secara real-time, sistem ini mampu mengenali aktivitas yang mencurigakan tanpa bergantung sepenuhnya pada operator yang harus mengawasi banyak monitor sekaligus.
Teguh Wibowo, Product Solutions Division Head PT Nawakara Perkasa Nusantara, menjelaskan bahwa AI Analytics dibangun dengan arsitektur yang fleksibel sehingga bisa terintegrasi dengan berbagai kamera berstandar ONVIF. “Organisasi dapat memaksimalkan infrastruktur CCTV yang sudah ada tanpa penggantian perangkat secara menyeluruh. Proses analisis dijalankan melalui modul AI di sisi server untuk mengenali pola gerak, keberadaan objek, maupun aktivitas tertentu sesuai kebutuhan keamanan masing-masing,” ujarnya.
Teknologi ini dibekali berbagai kemampuan analitik lanjutan. Mulai dari Intrusion Detection untuk mendeteksi pergerakan di area terbatas, People Counting & Crowd Monitoring untuk menghitung kepadatan orang, Object Detection untuk mengidentifikasi benda yang tertinggal, hingga PPE Detection yang memonitor penggunaan APD pada area kerja berisiko tinggi. Saat sistem menemukan aktivitas yang sesuai dengan parameter risiko, notifikasi otomatis langsung dikirim ke pusat kendali lengkap dengan lokasi dan cuplikan peristiwa.
Penerapan AI Analytics memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional karena mampu mengurangi alarm palsu, mempercepat identifikasi insiden, dan meringankan beban pemantauan visual pada petugas. Teknologi ini juga mendukung peningkatan keselamatan kerja dan menyediakan data yang dapat digunakan untuk keperluan audit serta evaluasi keamanan.
Satria Djaya Najamuddin, Deputy CEO & Transformation PT Nawakara Perkasa Nusantara, menyampaikan bahwa inovasi ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan operasional pengguna. “Kami ingin mengubah fungsi CCTV dari yang sekadar merekam menjadi alat prediktif. Sistem ini juga dapat dihubungkan dengan layanan keamanan lainnya, sehingga organisasi lebih siap dalam pencegahan maupun penanganan insiden,” katanya.
Selama ini, CCTV umumnya dimanfaatkan secara reaktif—baru digunakan untuk investigasi setelah kejadian. AI Analytics hadir untuk mengubah pendekatan tersebut menjadi lebih proaktif dengan membedakan aktivitas normal dan potensi risiko secara langsung. Nawakara juga menyediakan informasi lengkap mengenai konsep, fitur, serta penggunaan AI Analytics melalui kanal resmi perusahaan bagi organisasi yang sedang mempertimbangkan pemanfaatan sistem pengawasan berbasis analitik modern.














