JAKARTA, Cobisnis.com – Zulkifli Hasan lahir di Lampung pada 17 Mei 1962 dan menghabiskan masa kecil hingga remajanya di daerah tersebut. Lingkungan sosial tempat ia tumbuh membentuk kedekatan kuat dengan kehidupan masyarakat, khususnya petani dan pelaku ekonomi kecil.
Sejak usia sekolah, Zulkifli Hasan dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Pengalaman ini menjadi bekal awal dalam membangun kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta kepekaan terhadap persoalan publik.
Pendidikan dasar hingga menengah ditempuhnya di Lampung. Proses belajar di daerah memberi pengalaman langsung tentang keterbatasan akses, pembangunan yang belum merata, serta dinamika ekonomi masyarakat lokal.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Zulkifli Hasan merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Nasional (UNAS), salah satu kampus swasta yang cukup aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
Di masa perkuliahan, Zulhas aktif dalam organisasi mahasiswa. Aktivitas tersebut membentuk karakter kepemimpinan, keberanian menyampaikan gagasan, serta kemampuan berdiskusi dengan berbagai latar belakang pemikiran.
Latar pendidikan dan pengalaman organisasi ini menjadi pintu masuk bagi Zulkifli Hasan ke dunia politik nasional. Dari tahap awal inilah jalur karier politiknya mulai terbentuk secara bertahap.
Kedekatan dengan isu masyarakat daerah tetap menjadi ciri utama dalam perjalanan politiknya. Hingga kini, Zulhas dikenal memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian, pangan, dan ekonomi rakyat.
Pengalaman hidup di Lampung serta pendidikan di Jakarta membentuk perpaduan sudut pandang daerah dan nasional. Hal ini terlihat dalam berbagai kebijakan yang ia dorong saat menjabat di posisi strategis pemerintahan.
Dalam perjalanannya sebagai Menteri Perdagangan sejak 2022, latar pendidikan dan pengalaman daerah tersebut tercermin dalam fokusnya terhadap stabilitas harga dan distribusi bahan pokok.
Jejak pendidikan dari daerah hingga pusat ini memberikan gambaran bahwa perjalanan Zulkifli Hasan dibangun melalui proses panjang, bukan instan, dengan fondasi kuat dari sekolah, kampus, dan aktivitas sosial.













