• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Balapan AI Global Dongkrak Ekonomi Taiwan, Namun Banyak Warga Tak Merasa Sejahtera

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
November 29, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Balapan AI Global Dongkrak Ekonomi Taiwan, Namun Banyak Warga Tak Merasa Sejahtera

JAKARTA, Cobisnis.com – Taiwan menjadi bukti bahwa sebuah negara dapat mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi meski hidup di bawah ancaman militer dari negara kuat di dekatnya dan diterpa tarif global era Presiden AS Donald Trump.

Demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu membukukan pertumbuhan ekonomi sekitar 8% selama dua kuartal berturut-turut pencapaian langka bagi negara maju dan diproyeksikan mendorong pertumbuhan PDB 2025 mencapai sekitar 7,4%, bahkan melampaui China.

Menurut Jason Tuvey, ekonom di Capital Economics, banyak pihak memperkirakan Taiwan akan diuntungkan oleh ledakan perkembangan AI, tetapi tampaknya banyak yang meremehkan sejauh apa dampaknya.

Badan statistik Taiwan pada Jumat melaporkan pertumbuhan PDB 8,21% secara tahunan pada kuartal ketiga, didorong lonjakan ekspor sebesar 36,5% pada periode hingga September. Sebelumnya, kuartal kedua juga mencatat ekspansi 7,7%.

Pada Oktober, ekspor mencapai rekor tertinggi, naik 49,7% dari tahun sebelumnya kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari 15 tahun. Tidak berhenti di situ, pasar saham Taiwan melampaui Jerman pada September sebagai pasar terbesar kedelapan di dunia, terdorong hiruk-pikuk global industri kecerdasan buatan.

Meski demikian, banyak warga Taiwan tidak merasakan hasil dari kejayaan ekonomi tersebut. Sektor teknologi yang begitu dominan termasuk raksasa chip TSMC menciptakan kesenjangan pendapatan karena manfaat pertumbuhan terpusat pada sebagian kecil kelompok.

Ekonom mencatat bahwa industri elektronik menyumbang lebih dari 15% PDB, tetapi hanya mempekerjakan 6,5% tenaga kerja. Kondisi ini memperlihatkan ketimpangan yang kemudian tercermin pada konsumsi domestik yang lesu. Kepercayaan konsumen juga rendah sepanjang tahun.

Perang dagang Trump turut menekan sentimen, terlebih karena Taiwan belum menyelesaikan perjanjian dagang dengan Washington.

Bagi sebagian warga seperti Vivian Chen, perawat di Kaohsiung, ekonomi yang “tampak bagus” tidak sejalan dengan realita pendapatan. Meski PDB per kapita Taiwan diperkirakan melewati US$38.000 lebih tinggi dari Korea Selatan dan Jepang gaji rata-rata justru tertinggal sekitar 30%.

Salah Satu Pemenang Terbesar Ledakan AI

Keunggulan Taiwan di industri chip dan elektronik menempatkannya sebagai penerima manfaat utama dari ledakan AI global. Perusahaan besar seperti Google, OpenAI, dan Microsoft yang membangun pusat data bertenaga GPU ciptaan Nvidia dan AMD, banyak menggantungkan produksinya pada perusahaan Taiwan.

TSMC, misalnya, menaikkan proyeksi pertumbuhan pendapatan menjadi kisaran 30% lebih karena permintaan AI yang meledak. Pengiriman barang Taiwan ke AS juga melonjak lebih dari 63% dalam 10 bulan pertama tahun ini.

Namun keberlanjutan ledakan ekspor ini dipertanyakan, terutama jika demam AI mulai melandai pada 2025.
Peningkatan ekspor diperkirakan akan menurun dari sekitar 30% menjadi satu digit.

Bayang-Bayang Trump

Surplus dagang Taiwan dengan AS mencapai rekor baru dan dikhawatirkan memicu perhatian Trump, yang fokus menekan defisit perdagangan. Chips dan elektronik 73% dari ekspor Taiwan memang belum terkena tarif besar, dan fasilitas seperti TSMC di AS mendapat pengecualian. Namun ketergantungan pada satu sektor besar menimbulkan kekhawatiran jika AI melambat. Sektor tradisional seperti metal, mesin, dan plastik justru stagnan.

Bagi sebagian akademisi, kecemasan ekonomi juga terkait status politik Taiwan. China mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya dan berulang kali mengancam memakai kekuatan militer.

Wu Jieh-min dari Academia Sinica mengatakan pikiran “siaga dan waspada” masyarakat Taiwan membuat mereka berhati-hati mengelola masa depan.

Rakyat Tidak Merasakan Pertumbuhan

Di lapangan, banyak warga merasa ekonomi “hanya bagus di angka”. Upah perawat dan dokter stagnan, banyak tenaga kesehatan memilih keluar negeri. GT Lin, seorang insinyur AI di Taipei, mengatakan negara terlihat kuat, namun rakyat tidak otomatis sejahtera.

Pertumbuhan upah riil stagnan sejak 2000-an, sementara porsi tenaga kerja dalam PDB turun dari 50% ke 44%.

Sementara perusahaan teknologi meraup keuntungan besar, pekerja di sektor lain tertinggal. Lima tahun lalu, upah sektor elektronik 35% lebih tinggi dari rata-rata ekonomi. Kini lebih dari 70% lebih tinggi.

Pemerintah memang meningkatkan upah minimum, tetapi harga rumah menjadi beban besar: rasio harga rumah terhadap pendapatan di Taipei kini melampaui London, New York, bahkan Hong Kong.

Wu dari Academia Sinica tetap optimistis, menyebut industri teknologi dapat memunculkan efek limpahan pada sektor lain. Ia menilai keberhasilan Taiwan terbentuk dari proses evolusi bisnis kecil menengah yang adaptif.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
online free course
download intex firmware
Free Download WordPress Themes
udemy free download
Tags: AIglobalcobisnis.comEkonomiTaiwanPertumbuhanEkonomiTSMC

Related Posts

KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi...

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) kembali menggelar Chandra Asri Limitless Innovation & Business Strategy...

Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) resmi melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Keputusan tersebut...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Nama konten kreator Resbob belakangan ramai diperbincangkan. Dalam beberapa hari terakhir, sosok ini bukan hanya jadi bahan...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – YouTuber, streamer, sekaligus konten kreatos Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, yang dikenal dengan nama Resbob, resmi diamankan...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

December 16, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved