• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Monday, December 15, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home News

Korea Selatan Terapkan Aturan Baru, Pelaku Bullying Bisa Gagal Masuk Kampus

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 27, 2025
in News
0
Korea Selatan Terapkan Aturan Baru, Pelaku Bullying Bisa Gagal Masuk Kampus

JAKARTA, Cobisnis.com – Korea Selatan mulai menerapkan kebijakan baru yang melarang calon mahasiswa dengan catatan bullying diterima di universitas ternama. Seoul National University termasuk yang menerapkan aturan ini.

Aturan ini berlaku nasional mulai 2026. Namun, pada penerimaan 2025, enam dari sepuluh universitas negeri utama telah menolak 45 pelamar karena riwayat kekerasan di sekolah.

Di antara pelamar yang ditolak, dua berasal dari SNU dan 22 dari Kyungpook National University. Beberapa kampus menggunakan sistem pengurangan poin berdasarkan tingkat pelanggaran.

Negara ini mengklasifikasikan kekerasan sekolah dalam sembilan level. Catatan pelanggaran Level 6 ke atas kini wajib masuk rekam permanen siswa.

Sejumlah kampus memberlakukan aturan lebih ketat. Ada yang mendiskualifikasi pelamar secara otomatis jika memiliki catatan kekerasan, tanpa melihat level pelanggaran.

Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying dan menegakkan budaya akademik yang sehat. Pemerintah menilai pendidikan tinggi harus bebas dari perilaku kekerasan.

Beberapa pengamat menilai langkah ini akan mengubah budaya sekolah di Korea Selatan. Sekolah dan orang tua kini memiliki tanggung jawab lebih besar untuk mencegah bullying sejak dini.

Di sisi lain, calon mahasiswa dan orang tua perlu lebih berhati-hati dalam menjaga catatan perilaku siswa. Catatan buruk di masa sekolah bisa berdampak jangka panjang terhadap pendidikan tinggi.

Langkah ini juga diharapkan memperkuat reputasi universitas Korea di dunia internasional, dengan standar seleksi calon mahasiswa yang menekankan karakter dan integritas.

Kebijakan ini menjadi sorotan global, menunjukkan bagaimana negara bisa menegakkan aturan moral sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara sistematis.

Tags: BullyingCobisnisKorea SelatanPebisnismudaPendidikan TinggiSNUuniversitas

Related Posts

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Tragedi penembakan di Bondi Beach, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), menewaskan sedikitnya 15 orang. Pelaku diketahui sebagai ayah...

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintahan Bulgaria resmi runtuh menyusul gelombang protes nasional yang digerakkan oleh Generasi Z. Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov...

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

Resmi Pensiun, John Cena Tinggalkan WWE Usai Dua Dekade

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – John Cena resmi mengumumkan bahwa 2025 akan menjadi tahun terakhirnya tampil sebagai pegulat aktif di WWE. Keputusan...

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

Kebakaran Pasar Kramat Jati, Dagangan Pedagang Ludes Terbakar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kebakaran melanda kawasan los pepaya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dan mengakibatkan sejumlah lapak pedagang hangus...

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

Pemerintah Aceh Minta Dukungan UNDP dan UNICEF Usai Banjir

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Aceh resmi menyurati dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNDP dan UNICEF, untuk terlibat dalam penanganan pascabencana banjir...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta

Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta

December 14, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved