JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif nasional. Tahun ini, BNI mengambil peran aktif dalam penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang digelar pada 6–10 November 2025 di Selecta, Kota Batu, dan sejumlah titik di Malang Raya.
Direktur Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal, menuturkan bahwa partisipasi BNI di ICCF 2025 merupakan langkah penting untuk mendorong kebangkitan ekosistem kreatif di Indonesia.
“BNI memandang industri kreatif sebagai salah satu penggerak ekonomi masa depan. Melalui kolaborasi lintas sektor seperti ICCF, kami ingin memperkuat konektivitas pelaku kreatif dari berbagai daerah agar mampu bersaing di kancah global,” ujar Iqbal dalam pernyataan tertulis.
Mengangkat tema “Nusantaraya – Senyawa Malang Raya”, ICCF 2025 menjadi ruang untuk mempertemukan ide dan inovasi dari berbagai komunitas kreatif di Indonesia. Festival ini menekankan kolaborasi lintas budaya, wilayah, dan generasi, dengan tujuan memperluas potensi ekonomi kreatif yang berakar pada inovasi dan keberlanjutan.
Iqbal menjelaskan bahwa keterlibatan BNI pada kegiatan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kapasitas UMKM dan pelaku industri kreatif, khususnya dalam hal akses pembiayaan, digitalisasi, serta pendampingan usaha melalui pendekatan ekosistem.
Selama rangkaian acara, turut digelar International Conference bertema “Kolaborasi Global untuk Ekonomi Kreatif Nusantara”, menghadirkan pembicara dari berbagai lembaga seperti Institut Français Indonesia (IFI), British Council, Telkomsel, hingga Amazon Web Services (AWS).
Pada sesi diskusi panel tanggal 8 November 2025, BNI diwakili oleh Division Head SME Business BNI, Faizal Isnaeni. Ia memaparkan bentuk dukungan BNI terhadap pelaku kreatif di Jawa Timur, termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi sektor-sektor seperti animasi, film, dan programming di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, khususnya untuk pembangunan studio kreatif dan pembiayaan modal kerja.
BNI juga memperkuat dukungannya melalui program Xpora, inisiatif yang dirancang untuk membantu UMKM dan pelaku kreatif memperluas pasar ke tingkat global. Melalui program ini, BNI menyediakan pelatihan ekspor, pendampingan perdagangan internasional, akses jaringan luar negeri melalui sembilan Kantor Luar Negeri (KLN), serta layanan digital seperti Wondr by BNI, BNI Direct, dan TapCash.
Dengan rangkaian dukungan tersebut, BNI menempatkan dirinya sebagai mitra strategis bagi komunitas kreatif dan pelaku UMKM, baik dalam pengembangan usaha di dalam negeri maupun dalam upaya ekspansi ke pasar internasional.
“Melalui kerja sama dengan ICCN dan para pelaku kreatif daerah, kami ingin memastikan mereka memiliki akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan, literasi keuangan, serta peluang pasar global. Ini merupakan bentuk kontribusi BNI untuk membawa kreativitas Indonesia melangkah lebih jauh,” tutup Iqbal.














