JAKARTA, Cobisnis.com – Aksi seorang ibu menegur penumpang yang merokok di dalam kereta viral di media sosial. Banyak netizen memuji keberaniannya, tapi di sisi lain, sikap petugas KAI yang tampak di lokasi justru ikut jadi sorotan.
Dalam video yang diunggah akun media sosial, terlihat seorang pemuda membuka pintu kereta dan menyalakan rokok saat kereta hampir berhenti di stasiun. Bau rokok langsung tercium di gerbong dan membuat penumpang lain merasa tidak nyaman.
Seorang ibu yang duduk tak jauh dari lokasi langsung menegur si pemuda dengan nada tegas. Ia memperingatkan bahwa merokok di dalam kereta dilarang keras dan bisa diproses oleh petugas.
Alih-alih patuh, si pemuda malah menantang ibu itu untuk memanggil petugas. Tanpa ragu, ibu tersebut langsung berdiri dan memanggil petugas yang berada di dekat pintu kereta. Aksi spontan itu langsung terekam kamera penumpang lain.
Video berdurasi pendek itu kemudian viral dan menuai beragam reaksi. Banyak warganet yang kagum dengan keberanian sang ibu, menyebutnya contoh nyata bahwa penumpang juga punya hak untuk menjaga ketertiban di transportasi umum.
Namun sebagian netizen justru menyoroti petugas yang ada di lokasi. Mereka menilai petugas seharusnya bertindak lebih tegas dan tidak menunggu penumpang lain turun tangan lebih dulu.
“Petugasnya diem aja, harusnya langsung turun tangan,” tulis seorang netizen. Komentar serupa juga membanjiri kolom unggahan video tersebut di berbagai platform.
Di tengah ramainya komentar, pengunggah video kemudian memberi klarifikasi. Ia menyebut petugas KAI sebenarnya sudah bertindak sesuai prosedur, yaitu dengan mendengarkan keterangan dari kedua pihak sebelum mengambil tindakan.
“Bukan ga tegas, cuma harus denger dulu dari dua sisi,” tulisnya menjelaskan. Klarifikasi ini pun mendapat tanggapan positif dari beberapa penonton yang menilai petugas juga perlu memastikan situasi tetap kondusif di dalam gerbong.
Meski begitu, mayoritas netizen tetap memberi apresiasi untuk ibu yang berani menegur pelanggaran di tempat umum. Aksinya dianggap mewakili suara banyak penumpang yang sering risih dengan perilaku perokok di area terlarang.














