JAKARTA, Cobisnis.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia setelah kontrak Patrick Kluivert resmi berakhir. Ia menegaskan, sudah ada lima nama yang masuk dalam radar seleksi pelatih Garuda.
Menurut Erick, pemilihan pelatih kali ini tak bisa dilakukan terburu-buru. PSSI ingin memastikan sosok yang terpilih punya visi jangka panjang untuk membawa Indonesia bersaing di level Asia dan dunia.
“Sekarang sudah ada lima nama, tapi kita tetap harus diskusi dengan banyak pihak,” ujar Erick, dikutip Rabu (5/11). Ia menambahkan, prosesnya melibatkan komunikasi dengan federasi hingga stakeholder pemerintah.
Meski sudah mengerucut ke lima nama, Erick menegaskan daftar itu belum final. Beberapa kandidat masih harus dikonfirmasi ketersediaannya untuk melatih skuad Merah Putih.
“Lima nama ini belum tentu available, ini baru cita-cita,” katanya. Erick menjelaskan, sebelumnya ada sepuluh nama calon, namun lima di antaranya menolak tawaran karena alasan pribadi atau kontrak di klub lain.
Proses pencarian ini juga disesuaikan dengan agenda FIFA Matchday tahun depan. Setelah absen di November, Timnas Indonesia dijadwalkan kembali tampil pada Maret 2026 untuk mengumpulkan poin ranking FIFA.
PSSI menargetkan pelatih baru sudah bisa memimpin skuad Garuda di laga internasional itu. Erick berharap pelatih terpilih nanti bisa membangun sistem permainan yang konsisten dan kompetitif.
“Kita enggak mau asal pilih. Pelatih yang datang harus bisa membangun jangka panjang, bukan cuma untuk satu dua laga,” ujarnya.
Erick juga memastikan kandidat datang dari beberapa negara berbeda. Ia belum mau membocorkan asal atau nama mereka, tapi memastikan reputasi masing-masing sudah teruji di kancah internasional.
“Pasti ada tiga atau empat negara asalnya,” tutup Erick. Dengan fokus yang jelas dan proses seleksi yang ketat, PSSI berharap Timnas Indonesia bisa segera punya pelatih baru yang membawa perubahan nyata di lapangan.














