JAKARTA, Cobisnis.com – Seorang turis asal Israel memicu kekacauan di Thailand setelah terekam bertingkah agresif terhadap warga setempat. Insiden itu dengan cepat viral di media sosial dan menuai banyak komentar dari warganet internasional.
Dalam video yang beredar, pria tersebut tampak berteriak dan bersikap kasar di area ramai, sebelum akhirnya terlibat perkelahian dengan beberapa orang di jalan. Situasi pun memanas hingga sejumlah warga mencoba melerai.
Menurut laporan media lokal, kejadian itu terjadi di kawasan wisata populer di Thailand. Beberapa saksi menyebut, turis tersebut tampak dalam kondisi mabuk dan mulai mengganggu pejalan kaki sebelum akhirnya dipukul balik oleh warga.
Polisi Thailand segera turun tangan untuk mengendalikan situasi. Pria tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke kantor polisi terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.
Pihak berwenang Thailand menegaskan bahwa wisatawan asing tetap wajib mematuhi norma dan aturan setempat, tanpa terkecuali. Negara itu memang dikenal tegas terhadap perilaku yang dianggap mengganggu ketertiban publik.
Warganet Thailand ramai memuji reaksi cepat aparat dan warga sekitar, menilai tindakan itu sebagai bentuk pembelaan terhadap martabat publik. Namun, sebagian pihak juga menilai kekerasan tetap bukan solusi yang ideal.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus turis asing yang bertindak di luar batas selama berkunjung ke Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand mencatat peningkatan kasus pelanggaran perilaku wisatawan mancanegara.
Meski demikian, pemerintah Thailand terus berupaya menjaga citra negara sebagai destinasi wisata ramah, dengan menegaskan pentingnya disiplin dan rasa hormat antarbudaya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Kedutaan Besar Israel terkait insiden tersebut. Namun video kejadian itu sudah tersebar luas dan memicu reaksi keras di berbagai platform media sosial.
Kasus ini juga jadi pengingat penting bahwa perilaku wisatawan di negara asing bisa berdampak besar pada hubungan antarnegara dan citra nasional di mata dunia.














