Cobisnis.com – Kebutuhan pelaku usaha untuk fasilitas pendinginan menjadi celah bisnis potensial. Crewdible memanfaatkan peluang sebagai platform jaringan pergudangan melayani fasilitas micro cold storage. Layanan tersebut diyakini mendukung bisnis Frozen Food selama pandemi. Target
Keunggulannya sebagai gudang mikro karena memiliki fasilitas khusus seperti chest freezer, chiller hingga cold room storage. Fitur tersebut khusus untuk menyimpan berbagai macam produk, khususnya yang cepat rusak (perishable). Kondisi suhu diatur demi mempertahankan kesegaran produk.
Corporate Marketing Manager Crewdible, Gunawan Lee mengatakan fitur tersebut membuat cold storage diminati berbagai sektor bisnis, khususnya pengolahan makanan beku (frozen food). “Kehadiran cold storage tidak hanya menjaga kesegaran bahan makanan hingga ke tangan pembeli, namun artinya potensi baru untuk area distribusi dan penjualan produk,” ujar Gunawan hari ini di Jakarta.
Meningkatnya usaha frozen food selama masa pandemi membuka kebutuhan baru terkait ruang penyimpanan dengan fasilitas pendingin khusus. Walaupun begitu, masih terdapat beberapa halangan bagi para pelaku bisnis dalam mempertimbangkan penggunaan micro cold storage. Kendala yang dihadapi antara lain sulitnya mencari ketersediaan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan besarnya biaya pengelolaan fasilitas yang harus disiapkan, termasuk di antaranya kebutuhan manpower serta investasi fasilitas pendingin seperti chest freezer, chiller dan cold room storage yang mencapai hingga ratusan juta Rupiah.
Penggunaan micro cold storage melalui aplikasi Crewdible mampu memangkas berbagai kendala yang dihadapi tersebut. Dengan jaringan mitra cold storage yang tersebar di 34 titik di Indonesia, para pelaku bisnis tidak hanya mendapatkan referensi lokasi gudang yang strategis, namun juga berkesempatan untuk membuka potensi area distribusi baru melalui mitra cold storage yang tersebar, guna mengembangkan jaringan usahanya.
“Dengan menggunakan aplikasi Crewdible dan mendaftarkan diri sebagai seller, para pelaku bisnis dapat mencari referensi gudang serta langsung mengirimkan produk mereka untuk disimpan di gudang mitra Crewdible,” ujarnya.
Aplikasi Crewdible juga bisa digunakan untuk memantau aktivitas pergudangan, termasuk di antaranya jenis produk dan jumlah stok yang disimpan.
Apabila ada pesanan, seller cukup memasukkan pesanan tersebut ke dalam order management system (OMS) Crewdible, untuk disiapkan menuju proses fulfillment oleh pihak gudang. Tim gudang Crewdible kemudian akan mengemas produk untuk dijemput oleh pihak logistik, sesuai dengan pilihan pembeli.
Aplikasi Crewdible akan terus mengembangkan dengan target penambahan jumlah mitra cold storage hingga mencapai 200 titik di seluruh Indonesia. Selain itu juga akan menyiapkan ekosistem distribusi dari para pengguna mitra cold storage Crewdible agar alur suplai (supply chain) menjadi lebih efektif dan efisien.
Selain itu, Crewdible juga akan membantu pengguna mitra cold storage Crewdible untuk memasarkan produknya melalui e-commerce channel seperti marketplace, social media commerce, serta berbagai channel lainnya.