JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu langkah konkret yang ditempuh ialah melalui penyelenggaraan sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Medan, yang mendukung target Program 3 Juta Rumah periode 2025–2029 sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029.
Acara sosialisasi yang berlangsung pada Rabu (8/10) ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait; Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan; Direktur Consumer Banking Bank Mandiri, Saptari; serta Regional CEO Region I/Sumatera 1, I Gede Raka Arimbawa. Melalui kegiatan ini, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat realisasi program perumahan nasional.
Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan total 1.130 pelaku sektor perumahan ikut berpartisipasi, terdiri dari 515 peserta hadir langsung di Medan dan 615 peserta lainnya mengikuti secara daring dari berbagai wilayah Indonesia. Peserta berasal dari berbagai unsur rantai pasok industri perumahan, mencakup 492 developer, 111 kontraktor, 176 pedagang bahan bangunan, serta 351 calon konsumen dan pelaku UMKM.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat ekosistem perumahan nasional agar lebih inklusif dan berkelanjutan. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, dalam sambutannya menekankan bahwa sektor perumahan memiliki dampak ganda yang besar terhadap perekonomian nasional.
“Pembangunan rumah bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tapi juga menjadi penggerak utama ekonomi nasional. Dengan memperkuat ekosistem perumahan, kita membuka lapangan kerja, menggerakkan berbagai sektor industri pendukung, dan memperkokoh daya saing bangsa,” ujar Maruarar di Medan.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan, yang diangkat pada RUPSLB 2025 (dan efektif setelah mendapat persetujuan OJK), menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus menghadirkan solusi pembiayaan yang terarah, berkualitas, dan berkelanjutan.
“Bank Mandiri siap berkontribusi melalui skema KPP, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku ekosistem perumahan — mulai dari developer, kontraktor, hingga UMKM yang mendukung pembangunan dan pembelian rumah,” jelas Henry.
Dari sisi regional, Regional CEO Region I/Sumatera 1, I Gede Raka Arimbawa, menyebut potensi sektor properti di Sumatera masih sangat besar. Ia menjelaskan bahwa penyaluran KPP di wilayah tersebut tidak hanya menyasar pembiayaan pembangunan, namun juga pemberdayaan UMKM dalam bidang renovasi dan pembelian rumah.
Langkah ini diharapkan bisa menciptakan efek berantai yang memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat daya saing menuju visi Indonesia Emas 2045, sejalan dengan Asta Cita Pemerintah.
Selain mendukung agenda nasional, pelaksanaan program ini juga bertepatan dengan momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Bank Mandiri, yang mengusung tema “Sinergi Majukan Negeri”.
“Tema ini menjadi refleksi komitmen kami untuk terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, serta memberikan nilai tambah yang nyata bagi masyarakat,” tutup Henry.














