JAKARTA, Cobisnis.com – Otoritas China akan membatalkan seluruh penerbangan di Provinsi Hainan mulai Sabtu malam (5/10) menjelang kedatangan Topan Matmo, yang diperkirakan akan menghantam wilayah selatan China pada Minggu. Langkah ini diperkirakan akan mengganggu periode perjalanan puncak libur Nasional delapan hari di negara tersebut.
Menurut laporan Xinhua News Agency, semua penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Haikou, ibu kota provinsi Hainan, akan dibatalkan mulai pukul 23.00 waktu setempat (15.00 GMT). Topan Matmo diperkirakan membawa angin kencang dan hujan lebat ke beberapa provinsi, termasuk Guangdong dan Yunnan.
Topan ini sebelumnya telah menyebabkan banjir di Filipina awal pekan ini sebelum bergerak ke arah China bagian selatan. Pemerintah Haikou juga akan menghentikan aktivitas sekolah, pekerjaan, dan transportasi umum mulai Sabtu sore hingga Minggu.
Libur Nasional China, yang dimulai Rabu lalu, diperkirakan mencatat 2,36 miliar perjalanan penumpang, meningkat 3,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Di Hainan, Haikou telah merencanakan sekitar 150 acara budaya dan 10 kompetisi olahraga, sementara Sanya menyiapkan 170 kegiatan seni dan pariwisata selama liburan tersebut.
Media pemerintah CCTV, mengutip ahli meteorologi, memperingatkan masyarakat agar tetap waspada karena Topan Matmo berpotensi mengganggu sektor pariwisata dan transportasi di tengah lonjakan jumlah pelancong.
Sementara itu, Observatorium Hong Kong mengumumkan akan menaikkan peringatan badai tropis menjadi Strong Wind Signal No. 3 pada pukul 12.20 siang (04.20 GMT), dan akan menilai kemungkinan peningkatan level peringatan lebih lanjut. Lembaga tersebut mencatat bahwa Hong Kong telah mengeluarkan 12 peringatan badai tropis tahun ini, jumlah tertinggi sejak 1946.














