JAKARTA, Cobisnis.com – Pasar saham Asia menguat pada perdagangan Selasa, didorong oleh optimisme investor menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve Amerika Serikat, sementara dolar AS tetap stabil.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7%, dipimpin oleh kenaikan di saham teknologi dan perbankan. Indeks Nikkei Jepang naik 0,8%, Hang Seng Hong Kong melonjak 1,3%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,6%.
Kenaikan ini mengikuti reli Wall Street semalam, di mana indeks S&P 500 ditutup menguat 0,7% karena investor bertaruh The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan mendatang.
Optimisme Investor
“Pasar tampaknya yakin bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat, meskipun mereka tetap berhati-hati terhadap inflasi,” kata Carol Kong, analis mata uang di Commonwealth Bank of Australia.
Ekspektasi bahwa biaya pinjaman akan tetap stabil telah mendukung sentimen risiko, sehingga mendorong aliran modal ke aset-aset berisiko seperti saham Asia.
Dolar AS dan Obligasi
Di pasar mata uang, indeks dolar AS tetap stabil terhadap sekeranjang mata uang utama, setelah menguat pada sesi sebelumnya.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sedikit turun ke level 4,31%, mencerminkan harapan investor bahwa sikap The Fed tidak akan seketat sebelumnya.
Fokus pada The Fed
Investor global kini menunggu hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan diumumkan pada Rabu malam waktu AS.
“Pasar akan fokus pada proyeksi ekonomi dan panduan ke depan dari The Fed, terutama mengenai inflasi dan prospek pertumbuhan,” kata Khoon Goh, kepala riset Asia di ANZ.














