• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Sunday, December 7, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Mengatur Keuangan Bukan Sekadar Hemat, Tapi Produktif

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
September 16, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Mengatur Keuangan Bukan Sekadar Hemat, Tapi Produktif

JAKARTA, Cobisnis.com – Produktivitas dalam mengatur keuangan semakin penting di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Anak muda dituntut bukan hanya bisa bekerja keras, tetapi juga cerdas dalam mengelola arus kas agar stabilitas finansial terjaga dan aset terus bertumbuh.

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran. Dengan menggunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover atau Spendee, atau sekadar catatan manual, seseorang dapat mengetahui secara detail ke mana aliran uang pergi setiap bulan. Data ini menjadi dasar dalam mengambil keputusan finansial yang lebih tepat.

Aturan alokasi anggaran menjadi strategi berikutnya. Rumus populer 50-30-20 banyak dipakai, yakni 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk gaya hidup, dan 20 persen sisanya untuk tabungan atau investasi. Skema ini fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai kondisi penghasilan maupun tujuan finansial jangka panjang.

Dana darurat wajib diprioritaskan sejak awal. Idealnya, setiap orang memiliki cadangan sebesar 3 hingga 6 bulan biaya hidup yang disimpan di rekening terpisah atau instrumen likuid seperti deposito atau reksadana pasar uang. Cadangan ini berfungsi sebagai perlindungan dari risiko kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak.

Pembedaan antara kebutuhan dan keinginan juga menjadi kunci produktivitas finansial. Setiap kali hendak membeli sesuatu, penting untuk bertanya apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya sekadar keinginan sesaat. Strategi delay 24 jam sebelum melakukan pembelian bisa mengurangi potensi belanja impulsif yang merugikan.

Langkah berikutnya adalah membayar diri sendiri terlebih dahulu. Begitu menerima gaji, anak muda disarankan langsung menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi. Pendekatan ini mengubah pola pikir, di mana menabung bukan lagi sisa, tetapi prioritas utama layaknya membayar tagihan wajib bulanan.

Mengembangkan aset melalui investasi juga menjadi bagian penting. Pilihan seperti reksadana, saham, obligasi, maupun emas memungkinkan uang bekerja secara produktif. Mulai dari nominal kecil secara konsisten akan memicu efek compound growth yang bisa meningkatkan kekayaan dalam jangka panjang.

Disiplin dalam menghindari utang konsumtif harus dijaga. Kartu kredit sebaiknya digunakan hanya jika mampu dibayar penuh setiap bulan. Sebaliknya, utang yang tergolong baik adalah yang digunakan untuk aset produktif, seperti modal bisnis atau kepemilikan properti kecil yang berpotensi menghasilkan pemasukan.

Evaluasi rutin tidak kalah penting. Dengan melakukan pemeriksaan bulanan, seseorang dapat menilai apakah pengeluaran sudah sesuai alokasi. Jika ada pemborosan di satu pos, segera lakukan koreksi di bulan berikutnya. Evaluasi ini membuat pengelolaan keuangan lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan.

Peningkatan pendapatan juga harus menjadi fokus. Mengandalkan satu sumber penghasilan tidak cukup dalam kondisi ekonomi yang dinamis. Side hustle atau pekerjaan sampingan seperti freelance, jualan online, atau pembuatan konten dapat memperkuat arus kas dan mempercepat pencapaian tujuan finansial.

Langkah terakhir adalah melakukan automasi keuangan. Dengan sistem auto-debet untuk tabungan maupun investasi, disiplin finansial dapat terjaga. Membuka akun bank terpisah untuk pos keuangan tertentu juga membantu meminimalisasi godaan menggunakan dana yang sudah dialokasikan.

Strategi tersebut menunjukkan bahwa produktivitas finansial bukan hanya tentang menghemat, melainkan juga mengelola uang dengan efektif agar tumbuh. Dengan konsistensi dan disiplin, anak muda dapat membangun fondasi keuangan yang sehat sekaligus berkontribusi pada stabilitas ekonomi keluarga dan pasar secara keseluruhan.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
lynda course free download
download redmi firmware
Download WordPress Themes Free
free online course
Tags: CobisnisEkonomikeuanganPebisnismudaproduktif

Related Posts

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Layanan internet Starlink yang diberikan gratis oleh Elon Musk untuk membantu komunikasi darurat korban banjir dan longsor...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
Jojo–Ginting Ajak Penonton Tanding Bareng Bulu Tangkis di wondr BrightUp Cup 2025

Jojo–Ginting Ajak Penonton Tanding Bareng Bulu Tangkis di wondr BrightUp Cup 2025

December 6, 2025
Dirut BTN Raih Penghargaan Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability

Dirut BTN Raih Penghargaan Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability

December 6, 2025
Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved