JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI memastikan akan memberikan dividen kepada pemegang saham. Hal ini bertujuan untuk memberi nilai tambah bagi investor.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pemberian dividen ini didasari oleh upaya perbankan dalam menjaga kecukupan modal perseroan. Dikatakan Sunarso, saat ini modal BRI berada di level cukup.
“Modal kita sangat melebihi dari cukup, karena CAR kita 26 persen. Kalau kita sampaikan bahwa secara prudent kita hanya butuh CAR 17,5 persen saja, dan kemudian setiap tahun kita hanya butuh mengkonsumsi CAR 2 persen, sebenarnya sampai lima tahun ke depan, berulang-ulang saya katakan, sampai lima tahun ke depan BRI itu tidak perlu menambah modal,” ujarnya dalam paparan kinerja, Rabu, 12 Februari.
Untuk itu Sunarso memastikan BRI akan tetap membagikan dividen berapapun laba yang berhasil dikantongi BRI dengan tetap melakukan evaluasi mendalam terkait risiko.
“Sampai lima tahun ke depan, berapapun labanya sebenarnya layak untuk dibagi. Tinggal tapi kita harus evaluasi, kira-kira untuk cover risiko seperti apa, maka kemudian kita juga tidak ugal-ugalan untuk itu,” sambung Sunarso.
Terkait besaran rasio laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham, Sunarso menegaskan jumlah yangf akan dibagikan tahun ini tidak kurang dari tahun sebelumnya.
“Saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu, di kisaran antara 80-85 persen, kira-kira seperti itu,” beber dia.
Untuk informasi, pada tahun sebelumnya BRI membagikan 80 persen dari laba bersih tahun 2023 sebagai dividen atau senilai Rp48,1 triliun.
Adapun laba bersih perusahaan yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2024 adalah sebesar Rp60,64 triliun atau naik tipis dari laba tahun 2023 yang tercarar sebesar Rp60,4 triliun.