JAKARTA,COBISNIS.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah memulai proses akuisisi terhadap bank umum syariah, yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Targetnya, akuisisi dapat disetujui pada Maret mendatang.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Nixon Napitupulu saat ditemui usai perayaan Natal Kementerian BUMN di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Januari.
Nixon mengatakan bahwa keputusan itu akan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN yang akan digelar pada tanggal 14 Maret 2025.
“14 Maret, RUPS BTN ya, di situ diputus sekalian, kalau tidak ada perubahannya. Tapi kita merencanakan 14 Maret,” kata Nixon.
Sekadar informasi, akuisisi Bank Victoria Syariah itu dilakukan untuk menjadi bank umum syariah baru. BTN nantinya akan memisahkan atau spin-off unit usaha syariah (UUS)-nya, yakni BTN Syariah dan menggabungkannya dengan Bank Victoria Syariah untuk menjadi bank umum syariah yang berdiri sendiri, bukan lagi hanya sekadar UUS BTN.
Nixon mengatakan proses spin-off BTN Syariah itu ditargetkan akan rampung pada semester I-2025 ini.
“Kalau enggak ada aral melintang ya, namanya juga rencana, di semester I-2025,” tutur Nixon.
Untuk mengakuisisi Bank Victoria Syariah, sambung Nixon, BTN juga harus mengeluarkan modal sebesar Rp1 triliun.
“Kita clean seat namanya. Yang ditinggalin cuma SBN, Surat Berharga Negara, government bonds, sama dengan equity-nya. Kurang lebih Rp1 triliun, itu yang kita beli beserta PT-nya, cangkangnya,” ucap Nixon.