Pembahasan mengenai pembukaan lahan sawah di Papua ini juga menjadi topik dalam rapat kerja Nusron dan jajaran Kementerian ATR/BPN bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Menurut Nusron, Menteri Pertahanan memberi perhatian khusus pada proses pelepasan lahan dan sertifikasi untuk proyek sawah baru di Papua, serta mendorong percepatan pelaksanaan program tersebut.
Nusron juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, pemerintah menargetkan penyediaan total 3 juta hektar lahan sawah baru di seluruh Indonesia.
Saat berbicara usai menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Nusron menjelaskan bahwa berdasarkan perkiraan kasar, kebutuhan lahan pertanian baru mencapai sekitar 3 juta hektar, meski kawasan yang definitif (KP2B) masih dalam tahap penetapan.
Ia menjelaskan bahwa konversi lahan sawah di Pulau Jawa untuk kepentingan industri, perumahan, pendidikan, dan kesehatan telah membuat lahan pertanian semakin berkurang.
Oleh sebab itu, sebelum menetapkan kebutuhan pasti, pemerintah akan terlebih dulu meresmikan Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan (KP2B), yang kemudian akan diikuti dengan penetapan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) sebagai upaya menjaga produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di masa mendatang.