Cobisnis.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 16 Juni 2020 diprediksi menguat seiring sentimen positif dari bursa global dan kenaikan beberapa harga komoditas.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, ketakutan Dow Jones Industrial Average (DJIA) akan turun tajam akibat “Corvid-19 second wave” ternyata tidak terbukti.
“Justru yang terjadi sebaliknya, setelah The Fed mengatakan akan mulai membeli obligasi korporasi individu, DJIA kembali ditutup menguat sebesar 0,62% semalam,” kata Edwin dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Selasa 16 Juni 2020.
Hal ini, lanjut dia, berpotensi menjadi sentimen positif bagi perdagangan Selasa ini di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid-19. “Apalagi jika PSBB dihapuskan,” timpal dia.
Di Tanah Air, jumlah korban yang terjangkit Corvid-19 tetap tinggi mencapai 1,017 orang kemarin sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid-19 mencapai sekitar 39.294 orang (perkiraan menuju 45.000 orang terjangkit).
Penambahan korban tewas kemarin sebanyak 64 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 2.198 orang menuju 2.300 orang tewas dalam waktu dekat ini dengan Fatality Rate sebesar 5,60% berdasarkan Worldometers Info.
Sementara, berlanjutnya penguatan beberapa harga komoditas seperti Crude Oil yang naik 1.l,37%, Coal 1,23% dan Nikel 1,02% berpotensi mendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini.
“Mengetahui IHSG berpeluang rebound, di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan buy atau Swing Trade,” ungkap Edwin.
Pemodal, kata dia, dapat fokus atas saham-saham dari sektor Coal, Konsumer, Farmasi Infrastruktur, Telekomunikasi, Rokok, Bank dan Retail dalam perdagangan Selasa ini.
“Laju IHSG diperkirakan berada dalam kisaran support 4.778 dan resisten 4.860,” ucapnya.
Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan beli saham PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).