• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Penjualan Mobil di Indonesia Alami Perlambatan pada Kuartal Ketiga 2024

Saeful Imam by Saeful Imam
October 10, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Prospek Pasar Mobil LCGC di Tengah Tekanan Industri Otomotif 2024

Penjualan mobil merosot tajam

JAKARTA, COBISNIS.COM – Penjualan mobil di Indonesia kembali menunjukkan perlambatan pada September 2024, menutup akhir kuartal ketiga dengan penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Kontan pada Rabu (9/10), penurunan ini terlihat jelas pada penjualan wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer).

Data tersebut menunjukkan penjualan wholesales mobil nasional turun sebesar 4,8% month to month (mtm), dari 76.304 unit pada Agustus 2024 menjadi 72.667 unit pada September 2024. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi industri otomotif di tengah kondisi ekonomi yang kurang mendukung.

Penurunan serupa juga terjadi pada penjualan retail (penjualan dari dealer ke konsumen) yang turun 5,8% mtm pada September 2024. Penjualan retail mencapai 72.366 unit pada bulan tersebut, menurun dari 76.808 unit yang tercatat pada Agustus 2024. Kondisi ini memperlihatkan bahwa permintaan konsumen terhadap kendaraan baru mulai melemah.

Selama periode Januari hingga September 2024, penjualan wholesales mobil nasional tercatat berada dalam tren negatif, turun sebesar 16,2% year on year (yoy). Pada periode yang sama, penjualan wholesales hanya mencapai 633.218 unit, turun dari 755.778 unit yang tercatat pada tahun sebelumnya.

Penurunan ini tidak hanya terjadi pada penjualan wholesales, tetapi juga pada penjualan retail yang menurun sebesar 11,9% yoy. Dari Januari hingga September 2024, penjualan retail hanya mencapai 657.223 unit, lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai 746.246 unit.

Beberapa merek mobil tetap mendominasi pasar meskipun penurunan terjadi. Hingga September 2024, Toyota mencatatkan penjualan wholesales tertinggi dengan 208.301 unit, diikuti oleh Daihatsu sebanyak 125.849 unit, Honda 69.320 unit, Mitsubishi Motors 54.207 unit, dan Suzuki dengan 48.991 unit.

Dalam hal penjualan retail, Toyota juga masih memimpin dengan total penjualan sebanyak 217.608 unit, disusul oleh Daihatsu dengan 129.848 unit, Honda 75.514 unit, Mitsubishi Motors 55.382 unit, dan Suzuki 50.942 unit. Data ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi perlambatan, merek-merek besar masih mendominasi pasar otomotif di Indonesia.

Perlambatan ini diperkirakan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global dan penurunan daya beli konsumen. Meski demikian, Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia tetap berupaya mendorong penjualan dengan menawarkan berbagai promosi menarik menjelang akhir tahun.

Namun, meski terdapat promosi yang dilakukan oleh APM, kondisi pasar mobil baru masih belum menunjukkan pemulihan yang signifikan. Hal ini menimbulkan tantangan bagi industri otomotif untuk menjaga pertumbuhan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Dengan kondisi yang masih belum stabil, industri otomotif di Indonesia diharapkan dapat melakukan berbagai strategi guna mengatasi penurunan penjualan ini, termasuk meningkatkan inovasi produk dan layanan untuk menarik minat konsumen di pasar yang semakin kompetitif.

Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
online free course
download huawei firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
online free course
Tags: mobil menurunpenjualan mobil merosot

Related Posts

No Content Available
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

December 16, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved