JAKARTA, COBISNIS.COM – China masih mempertahankan posisinya sebagai negara tujuan utama ekspor Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor non-migas Indonesia ke China pada Agustus 2024 tercatat sebesar US$ 5,33 miliar, naik dari US$ 4,83 miliar pada bulan sebelumnya, Juli 2024.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyatakan bahwa tiga negara tujuan utama ekspor non-migas Indonesia pada Agustus 2024 adalah China, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
“Ekspor ke ketiga negara ini berkontribusi sebesar 43,54% terhadap total ekspor non-migas Indonesia pada Agustus 2024,” kata Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/9).
Pertumbuhan Ekspor Non-Migas
Secara rinci, ekspor non-migas ke China pada Agustus 2024 mencapai US$ 5,33 miliar, meningkat 10,42% dibandingkan Juli 2024. Angka ini menyumbang 23,83% dari total ekspor non-migas Indonesia.
Sementara itu, ekspor non-migas ke Amerika Serikat tercatat sebesar US$ 2,61 miliar, naik dari US$ 2,16 miliar di bulan sebelumnya, yang mewakili 11,66% dari total ekspor non-migas.
Ekspor non-migas ke Jepang juga menunjukkan peningkatan, dengan nilai mencapai US$ 1,80 miliar, naik dari US$ 1,78 miliar pada Juli 2024, atau setara dengan 8,05% dari total ekspor non-migas.
Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa
Ekspor ke negara-negara ASEAN juga mengalami pertumbuhan signifikan, dengan nilai mencapai US$ 4,12 miliar, naik dari US$ 3,72 miliar pada bulan sebelumnya. Kontribusi ekspor ke ASEAN ini mencapai 18,42% dari total ekspor non-migas Indonesia.
Di sisi lain, ekspor non-migas ke Uni Eropa tercatat sebesar US$ 1,54 miliar, meningkat dari US$ 1,44 miliar pada Juli 2024, setara dengan 6,90% dari total ekspor non-migas.
Selain itu, ekspor ke negara-negara lainnya mencapai US$ 6,96 miliar, sedikit meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 6,89 miliar, menyumbang 31,14% dari total ekspor non-migas.
Dengan pertumbuhan ekspor yang terus meningkat, Indonesia terus memanfaatkan peluang di pasar internasional, terutama melalui hubungan dagang yang kuat dengan China serta negara-negara utama lainnya.