JAKARTA, COBISNIS.COM – PT Bank Commonwealth resmi mengakhiri operasinya di Indonesia setelah bergabung dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) pada 1 September 2024.
Penggabungan ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia.
Dengan berakhirnya kiprah Bank Commonwealth, nasabahnya secara otomatis menjadi bagian dari OCBC.
Mereka kini bisa bertransaksi di seluruh cabang OCBC di Indonesia serta melalui kanal digital OCBC untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, menyatakan bahwa penggabungan ini menandai awal baru bagi kedua bank.
Kini, mereka bersatu sebagai entitas yang lebih solid dan siap melayani nasabah dengan solusi perbankan yang lebih luas dan komprehensif, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan ASEAN, Greater China, dan wilayah lainnya.
Parwati juga menyambut hangat para nasabah baru yang bergabung dengan OCBC dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada bank tersebut.
Rencana akuisisi Bank Commonwealth oleh OCBC pertama kali diumumkan pada 16 November 2023. Saat itu, OCBC menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 99% saham yang dimiliki oleh Commonwealth Bank of Australia (CBA).
Penjualan saham CBA di Bank Commonwealth merupakan bagian dari strategi CBA untuk lebih fokus pada pasar domestik di Australia dan Selandia Baru, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi CBA untuk mengurangi kepemilikan saham internasional lainnya, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10% saham di Bank Hangzhou di China.